BERITABAIK.ID – Olahraga merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga kebugaran tubuh seseorang.
Sayangnya, tidak semua orang bisa melakukan olahraga dengan nyaman dan lancar karena memiliki masalah kesehatan, contohnya mag.
Nah, agar bisa menjalani olahraga dengan nyaman, penderita mag memerlukan panduan khusus.
Mag atau dispepsia merupakan sekumpulan gejala mulai dari nyeri perut bagian atas, perut kembung, merasakan sensasi terbakar di perut, mual dan ingin muntah.
Gejala seperti itu biasanya sering dialami orang dengan refluks asam lambung/gastroesophageal reflux disease (GERD).
Baca Juga: Ingin Pakaian Tetap Wangi Setelah Dicuci? Coba Lakukan 7 Hal Ini
Penderita mag tidak bisa sembarangan berolahraga. Gerakan-gerakan yang salah justru bisa meningkatkan tekanan pada perut.
Hal tersebut bisa menyebabkan naiknya asam lambung dan mencetuskan gejala mag.
Guna menghindari mag kambuh, ini beberapa pilihan olahraga untuk penderita penyakit lambung tersebut seperti dilansir dari klikdokter:
1. Jalan Santai
Penderita penyakit mag memang tidak bisa melakukan semua gerakan olahraga.
Gerakan yang terlalu cepat seperti olahraga lari, bisa membuat otot menegang dan menyebabkan perut mendapatkan banyak tekanan.
Untuk itu, dibandingkan memilih olahraga lari, lebih baik lakukan jalan santai saja.
Baca Juga: Bahaya Konsumsi Makanan Manis Sebelum Tidur, Hentikan Mulai Sekarang!
Tidak perlu jauh-jauh, Anda bisa melakukan jalan santi di sekililing halaman rumah atau taman kompleks sambil menikmati pemandangan supaya stres juga ikut reda.
Dengan begitu penyakit mag yang anda alami bisa semakin dikendalikan.
2. Yoga
Latihan pernapasan dan peregangan badan seperti yoga juga baik untuk penderita mag.
Dengan meregangkan otot di sekitar perut, tekanan di dalam lambung pun akan berkurang.
Yoga juga merupakan olahraga yang bermanfaat untuk mengatasi stres. Seperti diketahui stres juga merupakan salah satu pemicu naiknya asam lambung. Untuk itu mengelola stres dapat bermanfaat bagi penderita mag.
Baca Juga: Hati-hati, Ini 7 Bahaya Sering Membawa Ponsel ke Kamar Mandi
Guna mendapatkan manfaat paling optimal dan mencegah risiko cedera berkelanjutan, lebih baik ikuti kelas yoga yang dipimpin oleh instruktur andal.
3. Berenang
Olahraga yang disarankan untuk penderita mag berikutnya adalah renang. Saat berenang semua otot pada tubuh akan bekerja.
Gerakan berenang akan menghindari tekanan pada perut sehingga risiko lonjakan asam lambung atau GERD bisa dihindari.
Yang harus diingat, hindari berenang setelah makan dengan perut yang penuh. Karena hal itu justru dapat meningkatkan risiko asam lambung.
Oleh sebab itu disarankan untuk menunggu sekitar 1-2 jam setelah makan sebelum berenang.
4. Bersepeda
Bersepeda juga bisa menjadi pilihan olahraga untuk penderita asam lambung, lho.
Dalam hal ini, aktivitas bersepeda yang dimaksud adalah bersepeda dengan intensitas ringan-sedang.
Baca Juga: Jabar Gaungkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Makassar
Anda bisa bersepeda ringan berkeliling taman atau menggunakan sepeda statis di gym.
Bersepeda dengan teratur juga dapat membantu menurunkan dan menstabilkan berat badan.
Ingat, berat badan yang terkontrol dapat membantu mengatasi penyakit mag.
Pastikan juga Anda menggunakan pakaian longgar dan nyaman saat bersepeda.
Gunakan juga celana yang nyaman agar tidak menimbulkan tekanan pada perut saat bersepeda. Hindari penggunaan pakaian ketat.
Baca Juga: Festival Film Pendek Himpaudi, Atalia: Tontonan yang Jadi Tuntunan
5. Senam
Senam yang dianjurkan untuk penderita asam lambung sebaiknya senam yang berisi gerakan ringan.
Jangan memilih senam dengan intensitas tinggi, karena akan meningkatkan risiko kambuhnya asam lambung.
Kamu bisa melakukan senam aerobik dengan gerakan ringan untuk mencegah timbulnya penyakit mag.
Menurut Middle East Journal of Digestive Diseases, senam aerobik dapat meningkatkan kualitas hidup penderita GERD.
Itulah beberapa rekomendasi jenis olahraga untuk penderita mag. Intinya pilihlah olahraga dengan intensitas ringan-sedang yang tidak memberikan tekanan berlebih pada perut. ***
Editor : Ely Kurniawati