bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kesehatan

Hati-hati, Ini 7 Bahaya Sering Membawa Ponsel ke Kamar Mandi

BERITABAIK.ID – Apa barang yang paling penting bagi seseorang? Sejumlah orang mungkin menjawab ponsel alias telepon genggam.

Tak jarang, saat tertinggal di rumah, seseorang rela putar balik demi mengambil ponsel. Ada pula yang saking pentingnya, saat ke toilet pun ponsel selalu dibawa-bawa. 

Nah, ternyata, terlalu sering membawa ponsel ke toilet tidak baik dan berbahaya.

Hasil penelitian Universitas Arizona menjelaskan, ponsel dapat membawa sepuluh kali lipat bakteri daripada dudukan toilet.

Dilansir dari laman doktersehat, berikut ini berbagai bahaya yang mungkin terjadi saat membawa ponsel ke toilet:

1. Menyebabkan Infeksi Saluran Pencernaan

Membawa ponsel ke toilet berarti membawanya ke dalam sarang kuman. Toilet yang terlihat bersih pun bukan berarti bebas dari kuman. Terutama pada pegangan pintu, dudukan toilet hingga tempat tisu.

Baca Juga: Jabar Gaungkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Makassar

Toilet merupakan sarang aneka bakteri berbahaya, salah satunya bakteri E.coli.

Bakteri ini bisa menyebabkan diare dan gangguan pencernaan lainnya. Pada anak-anak baketri ini bisa menyebakan demam, kejang dan radang selaput otak.

2. Ponsel Menjadi Pembawa Kuman

Sebelum keluar kamar mandi mayoritas orang mencuci tangan terlebih dulu atau membersihkanya dengan hand sanitizer.

Tetapi kebanyakan orang tidak membersihkan ponselnya setelah dibawa ke kamar mandi.

Baca Juga: Festival Film Pendek Himpaudi, Atalia: Tontonan yang Jadi Tuntunan

Padahal, ponsel yang dibawa masuk ke kamar mandi kemungkinan besar terpapar kuman.

Membawa ponsel keluar kamar mandi tanpa membersihkannya terlebih dulu akan menyebabkan kuman tersebut tersebar ke mana-mana.

3. Mengganggu Proses Buang Air Besar (BAB)

Membawa ponsel dan menggunakannya saat berada di dalam kamar mandi dapat mendistraksi seseorang dari tujuan awalnya yaitu BAB.

Tidak dianjurkan duduk di toilet lebih dari 10 menit. Tetapi ketika membawa ponsel, seseorang bisa menghabiskan waktu lebih dari 20 menit.

Pada akhirnya hal itu akan mengganggu proses pencernaan karena proses mengejan saat akan BAB menjadi terlupakan.

Baca Juga: Icha Sumpena dan Suka Duka Menjadi Petugas Pemadam Kebakaran

Otak akan fokus pada layar ponsel dan ‘lupa’ mengingatkan usus untuk berkontraksi. Dalam jangka waktu panjang, hal ini akan mengganggu sistem kerja pencernaan.

4. Memicu konstipasi

Dampak lanjutan dari gangguan pada sistem kerja pencernaan dapat menyebabkan konstipasi atau sembelit.

Bahaya menbawa ponsel ke toilet dalam jangka panjang bisa membuat pencernaan terbiasa bekerja terlalu santai dan lama.

Feses akan bertahan lebih lama di usus besar dan airnya diserap kembali oleh tubuh.

Akibatnya racun akan kembali masuk dan tersebar melalui peredaran darah. Pada akhirnya feses akan sulit dikeluarkan.

5. Memicu penyakit wasir

Konstipasi yang diderita dalam jangka waktu panjang dapat berujung pada penyakit wasir.

Baca Juga: Si Eling, Cara Pemkot Bandung Sosialisasikan Pencegahan HIV/AIDS

Penyakit ini adalah kondisi peradangan usus besar di dekat anus yang dapat menyebabkan pendarahan, rasa sakit dan gatal yang amat sangat.

6. Memicu stres

Sebenarnya berada di toilet itu saatnya untuk melepaskan kotoran dari tubuh sekaligus istirahat singkat dari rutinitas.

Tetapi jika ponsel tetap dibawa dan digunakan, otak tidak dapat beristirahat.

Otak akan terus bekerja menerima dan mengolah informasi. Mata pun akan fokus menatap layar sehingga mata menerima paparan cahaya dan radiasi.

Keduanya bisa menyebabkan penurunan kinerja dan memicu stres.

7. Mengindikasikan fobia tertentu

Tidak sedikit orang yang membawa ponsel hingga ke kamar mandi karena takut ketinggalan informasi, percakapan maupun perkembangan terkini. Fenomena ini disebut Fear of Missing Out (FOMO).

Baca Juga: Delonix Berbagi Pengalaman Jadi Pustakawan di Perpustakaan Braille

Tidak ingin lepas sama sekali dari ponsel dapat mengindikasikan seseorang mengalami gejala stres dan masalah mental.

Gangguan ini disebut nomophobia (no mobile phobia) atau takut dan cemas berlebihan saat berjauhan dari ponselnya.

Tentu tidak serta merta seseorang yang membawa ponsel dan memainkannya di kamar mandi adalah penyandang nomofobia.

Namun, jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus dan dalam jangka waktu panjang, tidak mustahil gangguan ini akan menyerang.

Itulah beberapa hal yang bisa ditimbulkan ketika seseorang membawa ponselnya ke kamar mandi. Jadi, masih tetap membawa ponsel ke kamar mandi? ***

Editor : Ely Kurniawati

Bahaya Konsumsi Makanan Manis Sebelum Tidur, Hentikan Mulai Sekarang!

Jabar Gaungkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Makassar