Buku Habis Gelap Terbitlah Terang menjadi saksi perjuangan RA Kartini dalam hal kesetaraan gender.
Buku asli yang ditulis tangan oleh RA Kartini, hingga kini masih tersimpan rapi di museum Kartini di kompleks pendopo rumah dinas Bupati Rembang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Buku Habis Gelap Terbitlah Terang tersimpan di salah satu sudut ruangan, dengan kotak kaca yang melindunginya. Tampak sampul buku berukuran cukup tebal, dan terdapat tulisan dengan tinta warna emas.
'Door Duisternis Tot Licht' yang artinya adalah 'Habis Gelap Terbitlah Terang'. Buku itu sendiri memiliki ketebalan sekitar 10 sentimeter. Kondisinya pun masih terbilang bagus.
Baca Juga: Kata-kata Bijak RA Kartini yang Bisa Dijadikan Motto Hidup
Buku ini sendiri terususun dari surat-surat yang ditulis oleh RA Kartini untuk sahabat penanya, Nyonya Abendanon di Belanda. Ada pula dipajang beberapa lembar kertas yang merupakan surat tulisan tangan RA Kartini.
"Ini buku yang asli, diusahakan agar tidak tersentuh tangan biar terjaga keawetannya, sekarang sudah berumur seratusan kan. Tapi juga sudah banyak penulis yang menulis ulang kemudian menjualnya," kata tour guide museum, Nugraeni Saputri.
Sementara pada lembaran kertas surat tulisan tangan RA Kartini, tampak coretan tinta dengan menggunakan warna cokelat tua.
Beberapa bagian sisi kertas tersebut, tampak noda coklat yang menandakan kertas telah berusia ratusan tahun.
Artikel Terkait
Sambut Hari Kartini, Persib Gandeng Komunitas Sepakbola Perempuan
Berbagi saat Ramadan, Suar Disabilitas Ajak Patungan untuk Buku Braille
Akselerasi Peningkatan Pendidikan, Wali Kota Bandung Lantik 1.424 Guru PPPK
Acara Puncak BUBOS 6 Libatkan Warga Jabar di Enam Provinsi Lain
10 Kata Mutiara Sambut Hari Kartini dalam Bahasa Inggris Serta Terjemahannya
Kata-kata Bijak RA Kartini, Bisa Dijadikan Motto Hidup