Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memprediksi volume kendaraan pada masa mudik lebaran mengalami kenaikan 15 persen dibandingkan tahun 2019.
Melonjaknya jumlah kendaraan saat mudik lebaran ini tentu saja membuat arus lalu lintas semakin ramai dan rawan kemacetan.
Mengantisipasi kemacetan, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menegaskan, tak ada penyekatan pada saat pengamanan arus mudik lebaran maupun arus balik.
Baca Juga: Imam Masjid di Turki Ajak Anak-anak Bermain Setelah Tarawih
Selain itu Polda Metro Jaya menyiapkan lebih dari 9.000 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Lebih lanjut, Sambodo mengatakan sebanyak 9.000 personel gabungan dikerahkan untuk pengamanan mudik lebaran. Ribuan personel gabungan ini dipersiapkan untuk melakukan pengamanan di 40 lokasi.
"Pos layanan rest area sepeda motor di situ ada tempat pengisian bensin, pembelian makanan ada tempat berbaring istirahat sejenak dan di situ kita siapkan vaksin booster bagi pemudik yang belum vaksin," tandas Sambodo dikutip dari pmjnews.
Baca Juga: Tiket Kereta Api Periode Mudik Lebaran 2022 Sudah 90 Persen Terjual
Ia mengimbau agar masyarakat tidak memilih mudik lebaran menggunakan kendaraan bermotor karena dianggap lebih berbahaya.
Artikel Terkait
Pemerintah Perpanjang PPKM Jawa-Bali sampai 9 Mei
Tips Mengatasi Mabuk Laut Agar Nyaman saat Mudik Lebaran
Tiket Kereta Api Periode Mudik Lebaran 2022 Sudah 90 Persen Terjual
Tentukan Hari Raya Idulfitri 1443 H, Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Mei 2022
Kemenag akan Gelar Rukyatul Hilal 1 Syawal 1443 H di 99 Titik
Kuota Haji Indonesia 100.051 Jemaah, Kloter Pertama Berangkat 4 Juni 2022