Seseorang yang tidak berpuasa di bulan Ramadan karena alasan syar'i, diwajibkan menggantinya di bulan lain atau dalam istilah Qadha Puasa.
Qadha Puasa ini bisa dilakukan kapan saja, sebelum datangnya bulan Ramadan berikutnya.
Nah, bagi yang memiliki utang puasa Ramadan, wajib menggantinya di hari lain.
Lantas muncul pertanyaan, apabila seseorang memiliki utang puasa Ramadan, mana yang lebih baik, mengganti utang puasa Ramadan dahulu atau melaksanakan Puasa Syawal lebih dahulu?
Baca Juga: Tata Cara Puasa Syawal dan Hukumnya Menurut Para Imam Mazhab
Dikutip dari laman Kemenag, menurut para ulama, apabila seseorang tidak berpuasa di bulan Ramadan karena ada udzur, misalnya karena sakit atau karena haid, maka boleh langsung berpuasa Syawal.
Sementara bagi yang sengaja tidak berpuasa di bulan Ramadan padahal tidak ada udzur, maka haram baginya berpuasa Syawal sebelum mengganti utang puasa Ramadan.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal, Arab, Latin dan Artinya
Baca Juga: Dahsyatnya Keutamaan Puasa Syawal, Seperti Puasa Setahun Penuh
Artikel Terkait
5 Aplikasi Editing Video dan Gambar untuk Ucapan Selamat Lebaran
Yuk, Bikin Kue Pastel Isi Abon, Cocok untuk Camilan Lebaran
Doa Ziarah Kubur di Hari Lebaran Menurut Sunnah Rasulullah
Tata Cara Ziarah Kubur saat Lebaran
Libur Lebaran, Ini Harga Tiket Masuk Terbaru Pantai Pangandaran