Bulan Ramadan akan segera berakhir, dan hari raya Idulfitri sudah semakin dekat.
Biasanya, dalam menyambut hari raya Idulfitri, umat Islam selalu mengumandangkan takbir sejak malam hari hingga pagi menjelang salat Idulfitri.
Kumandang takbir ini pun kerap dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa, biasanya mereka mengumandangkan takbir di malam 1 Syawal hingga pagi hari.
Baca Juga: 3 Syarat Seseorang Wajib Bayar Zakat
Lantas bagaimana dengan hukum takbiran di malam hari raya Idulfitri?
Berikut penjelasan menurut Imam Syafi'i.
Bertakbir adalah merupakan kegiatan yang dapat dimaknai dengan beragam arti. Yakni untuk mengingat kebesaran Allah, menggelorakan semangat jihad dalam beribadah, hingga bersyukur atas segala nikmat dan musibah yang mendera.
Namun demikian, bertakbir pada malam Idulfitri memiliki spesifikasi hukum tersendiri yang menarik untuk disimak. Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Al Baqarah ayat 185:
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
Artikel Terkait
Amalan Wirid Rasulullah dan Siti Aisyah di 10 Hari Terakhir Ramadan
Terlambat Datang Salat Idulfitri Berjemaah, Harus Bagaimana?
Wajib Tahu, Begini Bacaan Takbir 7 Kali Salat Idulfitri
4 Hal yang Dilarang pada Hari Raya Idulfitri, Nomor 3 Sering Dilakukan
Lengkap! Doa-doa Penting saat Perjalanan Mudik Lebaran 2022