bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Indonesia Bercerita
Pesona Batik Bandung, yang digelar di Hotel Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central, Sabtu (1/10/2022).

Hari Batik Nasional, Batik Raksasa 450 Meter Membentang di Kota Bandung

BERITABAIK.ID - Memperingati Hari Batik Nasional, ada yang tidak biasa dari tampilan Hotel Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central.

Ya, ada batik raksasa sebesar 450 meter yang membentang di sana.

Bukan batik biasa, batik raksasa ini merupakan batik khas Kota Bandung yang dipamerkan dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional.

Dua batik dengan panjang 40 meter dan lebar 6 meter yang dibentangkan di Kota Bandung ini merupakan simbol peringatan Hari Batik Nasional dengan mengangkat tema Pesona Batik Bandung.

Kain batik ini merupakan kolaborasi Pemkot Bandung melalui Dekranasda Kota Bandung dengan Batik Komar, dan Hotel Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central.

Motif atau corak yang disajikan adalah flora dan fauna, yakni burung cangkurileung dan bunga patrakomala sebagai ikon Kota Bandung.

Baca Juga: Ikon Baru dan Solusi Kemacetan, Fly Over Kopo Difungsikan Hari ini

Pemilik Batik Komar, Komaruddin Rudiya menjelaskan batik adalah simbol peradaban.

Ia menyebut, para leluhur melalui serangkaian proses mulai dari meditasi hingga pengendapan diri untuk menemukan nilai spiritual yang dituangkan ke dalam motif batik.

“Para leluhur ini mengumpulkan nilai spiritualitas yang ada di dalam dirinya dan dituangkan ke dalam motif batik,” ujarnya.

Secara filosofis, Komar menjelaskan motif cangkurileung dan patrakomala dalam Pesona Batik Bandung menyimbolkan flora dan fauna yang ada di Kota Bandung dan jumlahnya tak terhingga.

Selain itu, Komar juga menjelaskan proses kreatif pembuatan Batik Bandung ini menghabiskan waktu sekitar satu minggu dengan melibatkan 12 orang pekerja seni.

Baca Juga: Jajal Olahraga Menembak, Ridwan Kamil Tuntaskan Bidikan dengan Sempurna

Sementara itu General Manager Hotel Pullman dan Ibis Styles Bandung Grand Central, Dominique A. Albero menyebut, Pesona Batik Bandung merupakan upaya menampilkan keindahan batik di ruang terbuka agar masyarakat lebih menghargai warisan budaya milik Indonesia ini.

“Kami percaya inisiatif ini akan memperluas pemahaman tentang budaya lokal dan membuka pikiran baru yang menginspirasi,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana menyebut, pembentangan Pesona Batik Bandung ini merupakan momentum penting untuk menjadikan batik sebagai pakaian sehari-hari dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kota Bandung.

Baca Juga: Rilis Single Kedua, Andrei Wilmar Gambarkan 'Malin Kundang Masa Kini'

“Harapan kami, kegiatan ini dapat mewujudkan kolaborasi produktif yang dapat menggerakan ekonomi kreatif Kota Bandung, dapat menyejahterakan warganya. Bisa juga menjadi media promosi Batik Bandung dengan motif khas bunga patrakomala dan burung cangkurileung,” kata Yunimar.

Ia pun menginformasikan, Dekranasda Kota Bandung telah merintis Galeri Patrakomala, yang berlokasi di Jalan Jakarta No. 34, serta beberapa galeri Dekranasda Kota Bandung di titik lain.

Seperti Salapak Microshop di Jalan Ir. H. Djuanda, Galeri Dekranasda di Mal Pelayanan Publik dan Gerai Pelayanan Publik Sumarecon.

“Terbaru, kami juga membuat Galeri Dekranasda Metaverse sebagai bentuk adaptasi perkembangan teknologi,” ujarnya. ***

Editor : Marshal Deru Bumi

Mengintip Keseruan Kustomfest 2022 Setelah 2 Tahun Vakum

Ikon Baru dan Solusi Kemacetan, Fly Over Kopo Difungsikan Hari ini