bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
berita

Dirikan Indonesia Tourism Fund, Pemerintah Indonesia Siap Promosikan Pariwisata Tanah Air di Mata Dunia

BERITABAIK.ID - Pemerintah Indonesia baru saja membahas rencana pendirian dana untuk kepariwisataan Indonesia atau Indonesia Tourism Fund.

Dalam penjelasan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, pendirian dana tersebut bertujuan untuk mendukung penyelenggaraan ajang promosi pariwisata sekaligus sebagai nation branding atau peningkatan citra Indonesia di mata dunia

Pembahasan menyoal Indonesia Tourism Fund ini telah digelar dalam rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta pada 4 Desember 2023 oleh Presiden Joko Widodo dan jajarannya.

Dilansir dari keterangan resmi, Sandiaga Uno dalam "Rakornas Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester II - 2023" di Golo Mori Convention Center, Labuan Bajo, Rabu (6/12/2023) menyatakan, bahwa akan mengupayakan penyelenggaraan event berkelas dunia dihadirkan di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSPS) pada 2024 melalui dukungan Indonesia Tourism Fund.

Upaya ini tidak lepas dari kesuksesan ajang balap internasional MotoGP yang mampu memberikan nilai tambah kepada Indonesia sebesar Rp4,5 triliun pada 2022. Hingga Oktober 2023, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi provinsi dengan pergerakan wisatawan tertinggi di Indonesia.

Banyak ajang internasional yang diselenggarakan di Indonesia telah sukses dan memberikan dampak ekonomi, antara lain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, KTT ASEAN, dan ajang-ajang ekonomi kreatif seperti olahraga, musik, hingga seni budaya.

"Ini yang semakin memberikan semangat kita untuk menyelenggarakan event pada 2024 dengan dukungan dari Indonesia Tourism Fund," kata Sandiaga.

Dana yang dikeluarkan Indonesia Tourism Fund untuk mendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif direncanakan mencapai Rp2 triliun setiap tahun. Dan ini akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kementerian Keuangan.

Event yang akan dihadirkan dan didanai nantinya melewati tahap kurasi terlebih dahulu sehingga event yang dipilih benar-benar memberikan dampak nyata bagi ekonomi Indonesia, khususnya kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal dan membuka lapangan kerja.

Bagaimanapun, pariwisata merupakan penunjang terbesar dari pembukaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan UMKM. Sehingga menjadi komitmen bersama untuk menjadikan pariwisata ke depan sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.

"Harapannya agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa menjadi lokomotif dan menggantikan ekonomi ekstraktif. Dimana targetnya mencapai di atas 10-12 persen pada 2030-2045 seiring dengan perubahan transformasi dari ekonomi Indonesia yang menuju ekonomi hijau," kata Sandiaga.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa untuk pengelolaan dana kepariwisataan Indonesia tersebut akan dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Seperti dana kebudayaan, dana kepariwisataan ini juga akan melibatkan semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kepariwisataan.

Indonesia Tourism Fund akan berupaya penuh mendukung event-event di tingkat nasional maupun internasional. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga akan menyusun calendar of event. Event tersebut nanti akan dikurasi secara penuh kehati-hatian sebelum bisa diajukan dan ditetapkan oleh pemerintah menjadi event yang akan didukung oleh Indonesia Tourism Fund.

Editor : Nadiana Tsamratul Fuadah

Sambut Festive Season yang Penuh Keceriaan, The Trans Luxury Hotel Adakan Tree Lighting Ceremony

Tim Pelajar Atletik Indonesia Bawa Pulang 7 Medali Emas, Raih Peringkat Ketiga di Sea Youth Athletics Championship 2023