bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Teknologi
Pesantren didorong untuk go digital.

Menparekraf Dorong Pesantren Manfaatkan Teknologi Digital

BERITABAIK.ID - Menparekraf Sandiaga Uno mendorong para santri go digital atau memanfaatkan teknologi digital untuk membuat konten kreatif bernuansa religius islami.

Hal itu dia tekankan kepada santri Pesantren Al-Ishlah Bondowoso, Jawa Timur. Untuk diketahui, saat ini terdapat sekitar 5 juta santri dari 28 ribu pesantren di seluruh Indonesia.

Selain itu, jumlah pengguna media sosial Indonesia tercatat mencapai sekitar 191 juta. Berkaca dari data tersebut, Sandiaga berharap semakin banyaknya konten religius islami dari para santri.

“Dari data tersebut, kita tidak bisa lagi melawan, tapi kita harus merangkulnya termasuk sosial media instagram, facebook, youtube, hingga TikTok. Ambil konten yang mencerdaskan kita, yang bisa membuat kita mengambil pelajaran tentang ukhuwah islamiyah,” pesannya.

Baca Juga: Khalimatus Sayidah, Srikandi Para-Bulutangkis dengan Semangat Juang Mantap

Sandiaga berharap proses digitalisasi mampu menjadikan produk-produk ekonomi kreatif bisa dipromosikan melalui medium digital tersebut.

Dia mencontohkan fenomena Citayam Fashion Week yang sempat viral belum lama ini, dan berharap para santri bisa terinspirasi dari sana untuk menyebarkan pengetahuan Islam lewat media digital.

Lebih lanjut, Sandiaga menawarkan konsep ‘FAST’ yakni Fathonah, Amanah, Sidiq, Tabligh. Artinya, meski berselancar di dunia maya, para santri perlu memegang 4 prinsip ini.

“Kami di sini mendorong para santri untuk mengikuti program-program yang diberikan seperti 2D animation, 3D Animation, dan Audio Visual Podcast. Kita ingin santri-santri menciptakan konten-konten kreatif dengan program yang ada,” ujarnya.

Baca Juga: Mengenang Mukti Mukti, Musisi yang 'Jauh dari Keluasan Kota'

Santri Digitalpreneur, kata dia, juga bisa membangkitkan ekonomi kreatif. Dia pun mengharapkan agar para santri tersebut kelak bisa membuka lapangan pekerjaan.

"Santri-santri ini akan menjadi lokomotif penciptaan lapangan kerja dan juga usaha-usaha di bidang digital melalui konten-konten yang baik dan ekonomi kreatif secara menyeluruh,” kata Sandiaga.

Bagaimana menurut kamu? Pernah enggak kamu mengunjungi pesantren yang sudah go digital belakangan ini? Kalau pernah, coba sebutkan di mana dan terobosannya.***

Editor : Marshal Deru Bumi

Ada '3 Menit untuk Indonesia', Mari Hormat Sejenak!

Khalimatus Sayidah, Srikandi Para-Bulutangkis dengan Semangat Juang Mantap