bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Film
(dok. Imajinari)

Raih Sejuta Penonton di Hari Ke-4 Tayang, Ini Deretan Fakta Film Agak Laen

BERITABAIK.ID - Film dengan genre horor memang jadi tren di perbioskopan Indonesia, namun kali ini film baru Indonesia bertajuk Agak Laen memberikan sentuhan baru dengan berlapis-lapis komedi untuk menghiasi genre tersebut.

Film ketiga dari Imajinari Pictures, Agak Laen, sukses mendapat sambutan hangat dari penonton. Bahkan pada hari keempat penayangan, Minggu (4/2/2024), film garapan Muhadkly Acho ini berhasil menggaet 1.012.990 penonton.

Agak Laen dibintangi oleh kuartet komika dengan persona Batak. Kuartet ini berisikan Boris Bokir, Indra Jegel, Bene Dion, dan Oki Rengga.

Film Agak Laen berkisah empat sekawan bernama Bene, Boris, Jegel, dan Oki yang menjadi penjaga wahana rumah hantu di suatu kawasan pasar malam. Suatu hari, seorang pengunjung menjadi korban dari wahana tersebut. Karena panik, mereka menguburnya di bawah rumah hantu.

Kejadian ini membuat korban bergentayangan dan rumah hantu mereka semakin menyeramkan dan ramai dikunjungi. Belakangan, diketahui bahwa korban tersebut adalah seorang calon anggota legislatif sehingga polisi turun tangan untuk menyelidiki apa yang terjadi pada si politisi. Akhirnya mereka bersekongkol dengan cara-cara konyol untuk menutupi kejadian sebenarnya.

Populer Karena Podcast

Awalnya, kuartet ini berasal dari siniar atau podcast bernama “Agak Laen”. Mereka merilis podcast mereka di Spotify sejak 2021, pada tahun berikutnya merambah ke obrolan berbasis audio visual di Youtube. Para pendengarnya juga memiliki panggilan khusus yang disebut dengan “Pasukan Bermarga”.

Popularitas dan chemistry Agak Laen rupanya menghasilkan sebuah karya yang lebih besar. Meskipun awalnya cuma angan-angan yang jadi obrolan di tengah podcast, pada Februari 2024 mereka merilis film mereka yang pertama.

Film Imajinari dengan Biaya Produksi Termahal

Produser film Ernest Prakasa mengungkapkan bahwa film Agak Laen merupakan film termahal Imajinari. Dibandingkan dengan dua film sebelumnya, “Ngeri-Ngeri Sedap” dan “Jatuh Cinta Seperti di Film-film”, biaya produksi “Agak Laen” ternyata lebih tinggi.

Salah satu sebabnya adalah karena film ini membangun setting pasar malam yang luas dengan beragam wahana bermain, termasuk rumah hantu.

Uniknya lagi, keempat pemeran utama film ini juga ikut berinvestasi dalam film yang mereka mainkan.

Bertabur Komika

Selain keempat komika yang menjadi pemeran utama, Agak Laen juga menggandeng nama-nama komika yang cukup populer, seperti Arie Kriting, Sadana Agung, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, Ge Pamungkas, Arief Didu, dan Aci Resti. Kehadiran para komika menambahkan nuansa komedi yang semakin mengocok perut.

Ingin Seperti Warkop DKI

Perilisan film Agak Laen ini ternyata tidak bisa lepas dari Warkop DKI. Faktor paling mencuri perhatian dari penampilan kuartet ini bukan terletak pada kemampuan akting mereka, melainkan chemistry mereka antara satu sama lain yang terawat di balik layar.

Kuartet ini berharap, jika seandainya mereka bisa merilis film selanjutnya, maka konsepnya akan seperti Dono, Kasino, dan Indro yang beradu akting dalam film-film berbagai judul tanpa perlu mengubah nama dan karakter mereka.

Itulah beberapa fakta mengenai film Agak Laen, bagi penggemar komedi horor, film ini menjanjikan pengalaman menghibur. Film ini masih tayang di bioskop dan tersebar di seluruh Indonesia.

Editor : Nadiana Tsamratul Fuadah

Program Beasiswa IISMA 2024 Kembali Dibuka, Catat Tanggal dan Persyaratannya!

Pemprov Jabar Jalin Kerja Sama Pengembangan Potensi Daerah dan Peningkatan Pelayanan Publik