bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
berita
( dok. Instagram Seko Upcycle)

Keren! Brand Lokal Asal Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

BERITABAIK.ID - Sampah plastik menjadi masalah panjang untuk Indonesia. Bahkan, menurut data Plastic Waste Discharge from Rivers and Coastlines in Indonesia, World Bank pada 2021, Indonesia memproduksi sampah plastik hingga 7,8 juta ton per tahun.

Fakta tersebut ternyata menggerakan Seko Upcycle, sebuah brand fesyen asal Semarang, Jawa Tengah. Seperti yang diberitakan di Instagram Kemenkraf RI baru-baru ini, brand lokal tersebut menggunakan teknik upcycle untuk mengolah sampah plastik dan berhasil menjadikannya produk fesyen yang menarik.

“Kantong plastik yang kita gunakan setiap harinya tidak akan langsung menghilang dari bumi setelah dibuang. Sampah kantong plastik yang dibuang hari ini mungkin baru akan terurai hingga ratusan tahun lagi,” begitu tulis Instagram Seko Upcycle (@seko.upcycle) di keterangan salah satu unggahannya.

Sifat kuat dan ringan dari plastik menjadi keunggulan yang dimanfaatkan Seko untuk menciptakan produk fesyen daur ulang yang awet. Bahan plastik juga dinilai memiliki kualitas bahan yang ringan, kuat, tahan lama dan anti air.

“Seko Upcycle mencoba untuk mengubah sampah-sampah tersebut menjadi sesuatu yang bisa digunakan kembali karena kami sadar bahwa kantong plastik sejatinya bukan untuk penggunaan sekali pakai. Umurnya yang sangat panjang dengan karakteristik bahan yang kuat namun ringan merupakan keunggulan kantong plastik yang bisa dimanfaatkan untuk jangka panjang. Daripada menambah sampah baru, lebih baik kita hidupkan lagi yang terbuang, kan?” lanjut keterangan tersebut.

Saat ini produk-produk yang ditawarkan Seko Upcycle sudah cukup beragam, ada card wallet. sling bag, dan tote bag. Berbagai warna plastik yang mereka kumpulkan juga membuat warna-warna di produk mereka terlihat beragam dan semakin menarik.

Selama berdiri sebagai brand yang terkenal akan ramah lingkungan, Seko Upcycle juga telah membuat beberapa pencapaian, seperti menjadi finalis SuperAdventure Superpreneur pada tahun 2023 dan masuk ke Top 40 Diplomat Success Challenge Season 14.

Untuk mengolah sampah plastik, ada beberapa tahapan yang perlu dilewati tim Seko Upcycle hingga bisa menjual produknya.

Pertama, Seko Upcycle akan melakukan pengumpulan dan pemilahan sampah plastik di TPS. Mereka juga membantu ekonomi para bank sampah sehingga bisnis pengelolaan bisa tetap berjalan.

Kedua, sampah yang telah dikumpulkan akan dicuci hingga bersih. Kemudian selanjutnya, sampah plastik yang telah bersih tersebut akan disortir dan dibedakan berdasarkan warna, tipe, dan kualitasnya.

Pada tahap keempat, plastik akan melalui proses heat-press. Melalui heat-press, plastik akan berubah bentuk menjadi material baru berupa lembaran-lembaran. Pada tahap ini lah awal mula kreativitas dimulai.

Setelahnya lembaran tadi digambar dan dijahit menjadi item fesyen hingga akhirnya menjadi produk yang siap dipasarkan.

Menurut Biandi Zamariz, founder Seko Upcycle, brandnya ingin memberikan produk yang menarik dengan tetap memberikan impact baik terhadap lingkungan. Kepada masyarakat, Seko Upcycle telah berhasil membuktikan bahwa produk fesyen daur ulang ini tidak kalah keren dari produk non-daur ulang.

Editor : Nadiana Tsamratul Fuadah

Pernah Populer di Awal 2000-an, Sosial Media Friendster Bakal Hadir Kembali!

Jabar Upayakan Iklim Kondusif bagi Investor