Antisipasi Gempa Bumi, Cari Tau Cara Melindungi Diri
BERITABAIK.ID - Gempa bumi merupakan peristiwa berguncangnya bumi disebabkan tumbukan antar lempeng bumi. Adanya aktivitas pergerakan sesar (patahan), aktivitas gunung api, atau runtuhan bangunan bisa menjadi tanah terasa berguncang.
Mengutip situs Kemenkeu, Indonesia terletak diantara pertemuan Lempeng tektonik Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia. Ini jugalah yang menghasilkan untaian gunung-gunung berapi yang aktif. Pengaturan tektonik yang aktif ini mengakibatkan Indonesia termasuk sebagai salah satu negara dengan tingkat rawan bencana yang tinggi menurut World Bank (2019).
Contoh patahan geser aktif yang cukup terkenal di sekitar Jawa Barat adalah Patahan Lembang atau Sesar Lembang. Patahan ini memanjang dari Padalarang hingga Jatinangor sepanjang 29 km. Sehingga di garis patahan ini, resiko terkena gempa bumi cukup besar. Geseran pada patahan ini pula yang menyebabkan gempa di Sumedang beberapa waktu lalu.
Sebagai warga negara yang hidup di atas banyaknya pertemuan lempengan, perlu diketahui cara untuk mengurangi resiko kecelakaan karena gempa bumi. Berikut ini adalah beberapa persiapan diri menghadapi gempa.
Kenali lingkungan sekitar
Untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan ketika gempa, pahamilah dengan cermat area sekitar. Mana kiranya tempat yang aman untuk berlindung di sekitar rumah.
Begitu pula ketika berada di kantor, perhatikan letak pintu keluar dan tangga darurat. Analisis tempat yang harus dihindari ketika gempa datang dan pikirkan tempat berlindung yang aman ketika gempa datang.
Jangan lupa untuk melatih diri dengan pertolongan pertama dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
Perhatikan barang-barang di sekitar
Penyebab kecelakaan gempa bumi yang paling sering terjadi ialah akibat kejatuhan material. Maka perlu mengecek kestabilan benda-benda yang berada di tempat tinggi agar tidak mudah jatuh saat gempa tiba.
Persiapan peralatan darurat
Buatlah persiapan untuk keadaan darurat. Benda-benda penting yang harus ada di kondisi darurat adalah senter, kotak P3K, makanan darurat, dan juga air.
Itu adalah beberapa tips yang harus dipersiapkan sebelum terjadi gempa. Namun ketika gempa sedang terjadi, apa yang harus dilakukan?
Tindakan ketika sedang berada di dalam bangunan
Tetap tenang. Sikap tenang akan membuat kita berpikir jernih mengenai tindakan apa yang harus dilakukan.
Jangan tergesa-gesa untuk keluar bangunan. Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar cedera terjadi ketika orang-orang di dalam gedung mencoba untuk pergi keluar.
Jika memang keadaannya memungkinkan untuk keluar, segera keluarlah dari bangunan. Namun jika tidak, hindari dekat dengan jendela, kaca, gantungan dinding, atau benda-benda yang mudah jatuh seperti lemari. Lindungilah kepala atau bersembunyilah di bawah meja. Bisa juga berdiri di pojok ruangan dekat dengan dinding yang kokoh.
Tindakan ketika di area terbuka
Ketika sedang berada di area yang terbuka, cepatlah cari lahan kosong. Hindari tiang, bangunan, pohon atau sumber listrik lain yang berpotensi roboh. Perhatikan juga tanah tempat berpijak dan hindari retakan.
Tindakan ketika berada di dalam mobil
Ketika gempa tiba, supir cenderung kehilangan kendali. Menepilah ke bahu kiri jalan. Keluarlah dan menjauhlah dari mobil, carilah tempat aman untuk berlindung.
Tindakan ketika berada di pinggir pantai
Gempa bisa saja menimbulkan potensi tsunami. Segera menjauhlah dari bibir pantai dan cari tempat dengan dataran yang lebih tinggi.
Tindakan ketika berada di pegunungan
Gempa juga bisa membuat longsor. Jauhilah tempat-tempat yang berpotensi untuk longsor dan pepohonan yang bisa tumbang.
Editor : Nadiana Tsamratul Fuadah
Berita Terkini
