Kota Bandung Jadi 10 Kota dengan Makanan Terbaik, Batagor Jadi Jajanan Terenak di Dunia
BERITABAIK.ID - Salah satu yang membuat Kota Bandung menarik untuk dikunjungi adalah aneka ragam kulinernya. Baru-baru ini, Bandung juga menorehkan kembali namanya di kancah kuliner internasional. Taste Atlas merilis Top 100 Best Food Cities and Regions 2023/2024 dan Kota Bandung menempati peringkat ke-10 dengan poin 4,66.
Daftar 100 besar tersebut diambil dari 16.601 kota yang dimiliki Taste Atlas di database mereka. Perolehan nilai didasarkan pada sistem voting dan merupakan hasil akumulasi 390 ribu lebih perhitungan suara, dengan 271 ribu suara sah, yang masuk ke dalam sistem.
Kabar ini diketahui dari Instagram resmi Taste Atlas (@tasteatlas) yang mengunggah foto berisikan 100 nama kota.
“TasteAtlas Awards: 100 kota terbaik untuk menikmati makanan lokal di 2024,” tulis postingan tersebut pada Jumat (15/12/2023).
Sementara itu di peringkat tiga besar untuk daftar ini diduduki oleh tiga kota besar Italia yakni Roma dengan perolehan nilai 4,93, diikuti Bologna dan Naples dengan nilai masing-masing poin 4,86 dan 4,83.
Berdirinya Kota Bandung di posisi ke-10 membuatnya berhasil mengalahkan kota-kota besar lain yang terkenal akan makanannya, seperti halnya Paris, Bangkok, Seoul, Rio de Janeiro, hingga Makau.
Selain Bandung. Ada beberapa kota lain di Indonesia yang masuk ke 100 daftar tersebut. Antara lain Jakarta di peringkat ke-11, Surabaya di peringkat ke-16, Padang di urutan ke-42, Malang di peringkat ke-49, Yogyakarta di peringkat ke-58, Seminyak di peringkat ke-67, dan Ubud yang menduduki posisi ke-86.
Batagor di Peringkat Pertama Best Snacks in The World
Pada situs mereka, Taste Atlas merekomendasikan Batagor, Mie kocok, Cireng, Siomay, Nasi kuning, hingga Serabi untuk menjadi makanan paling populer khas Kota Bandung.
Bahkan batagor menempati urutan pertama pada 100 Best Snacks in The World dengan poin 4,8.
Batagor sendiri merupakan makanan populer yang bisa ditemui tidak hanya di Kota Bandung, tapi di banyak daerah di Indonesia. Akar batagor sendiri adalah tradisi kuliner Tiongkok yang mempengaruhi banyak makanan di Indonesia.
Meskipun jajanan terkenal ini secara bentuk dan rasa mengingatkan pada sajian pangsit asal Tiongkok, dumpling, yang memang lebih populer. Namun ciri khas batagor adalah penyajiannya dengan cara digoreng, bukan dikukus.
Ikan yang paling umum digunakan untuk membuat hidangan ini adalah tenggiri, namun tuna, makarel, dan udang juga kerap digunakan sebagai bahan dasar pengolahan batagor.
Di samping itu, kentang, tahu, atau kubis juga kadang-kadang ditambahkan ke dalam hidangan. Batagor disajikan dengan cara dipotong kecil-kecil setelah digoreng, kemudian dilumuri saus kacang, kecap, dan sambal dengan sedikit perasan jeruk nipis.
Taste Atlas merupakan panduan perjalanan online yang membahas kuliner di seluruh dunia. Platform asal Kroasia ini melabeli dirinya sebagai atlas dunia untuk hidangan tradisional, bahan pangan lokal, hingga restoran yang otentik. Hampir 11.000 informasi soal makanan dari penjuru dunia bisa didapatkan di situs Taste Atlas.
Editor : Nadiana Tsamratul Fuadah
Berita Terkini
Berita Populer
- BERITA 26-04-2024