bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Bertemu Teman Baik
Salah satu aktivitas sosial Fakhra Nur Sabillah (kiri).

Ngobrol Sama Fakhra, Anak Muda yang Selalu Aktif Turun Tangan

BERITABAIK.ID - Kenalin nih, TemanBaik kita! Namanya Fakhra Nur Sabillah. Di usianya yang masih belia, gadis kelahiran 7 Oktober 2001 ini punya segudang aktivitas sosial yang keren.

Punya ketertarikan berorganisasi sejak remaja, namun tak ada yang istimewa dari fase SMP hingga SMA yang dijalaninya.

Baru pada saat kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Fakhra menemukan jati dirinya sebagai seorang relawan muda.

“Pandemi bikin aku stuck, kayak di situ-situ aja. Tapi aku jadi mem-flashback mimpi masa remaja, aku kepengin jadi relawan kemanusiaan,” ucapnya saat ngobrol dengan Beritabaik.id.

Baca Juga: Perkuat Keamanan Siber, Pemkot Bandung Gandeng Perusahaan Teknologi Korea

Dia pun bergabung dengan Komunitas Sosial Turun Tangan Bandung. Momentumnya juga pas; saat itu, seluruh dunia sedang digemparkan virus Covid-19 varian delta.

Kalau TemanBaik pernah ingat, ada banyak #AksiBaik yang kami rekam pada momentum tersebut.

Nah, rupanya, kegiatan Fakhra adalah salah satunya. Ia kerap berbagi dengan masyarakat terdampak pandemi, khususnya di Kota Bandung.

Dia turun ke jalan membagikan makanan, juga mendengar cerita para penerima manfaat.

Baca Juga: Angkat Kearifan Lokal, Cara SMKN 15 Rayakan Kemerdekaan RI

“Ngobrol sama mereka (penerima manfaat) yang ada di jalanan bikin kita tahu hidup yang sebenarnya,” ucap wanita yang akrab disapa Ara ini.

Mengajar, Berbagi, dan Belajar

Tiga kata ini seolah jadi pengisi hidupnya. Sejak menjadi mahasiswa jurusan Management Resort Leisure di Universitas Pendidikan Indonesia, hari-hari Fakhra berputar di tiga kegiatan ini.

Bersama Turun Tangan, komunitas yang dijalankannya, Fakhra berbagi dengan turun ke jalanan. Dia juga aktif mengajar di beberapa rumah belajar di Kota Bandung.

“Baru tahu kadang kehadiran kita dinantikan orang lain,” ucapnya saat mengisahkan beberapa anak yang ia ajar di rumah belajar merindukan kehadirannya.

Baca Juga: Mengulas Aksesori Wanita dari Her Jewellery

Sebagai anak muda, Fakhra juga tak mengenal kata takut untuk belajar hal baru. Salah satunya menjajal pekerjaan lepas menjadi barista di beberapa kedai kopi di Bandung.

Katanya, ia mengisi waktu senggang sembari belajar hal baru. Dengan menjadi barista lepas, ia jadi mengenal soal kopi mulai dari penyajian hingga prospek bisnisnya.

 “Awalnya sih perlu tempat nugas aja. Dan ternyata, jadi part time di sana,” katanya.

Kini, Fakhra meninggalkan aktivitasnya sebagai barista, dan memilih fokus di organisasi sosial Turun Tangan. Di sana, ia menjadi wakil ketua.

Selagi Muda

Menurut kacamatanya, masa muda adalah fase yang cepat berlalu. Dari sana, Fakhra sadar kalau masa mudanya perlu diisi dengan hal-hal yang baik juga menyenangkan untuk dikenang.

Baca Juga: HUT ke-77 RI, Momentum Kebangkitan Menuju Negara Adidaya

Meski sejatinya ada banyak pilihan untuk mengisi masa muda, namun ia mengambil jalur kemanusiaan dan aksi sosial.

Terbaru, ia menginisiasi gerakan tukar sampah dengan sepatu bekas bersama Kelompok KKN-nya, yang berlokasi di Cipedes, Kota Bandung.

Gerakan ini merupakan satu dari beberapa program KKN yang dijalankan kelompok tersebut.

Pada gerakan itu, masyarakat diperbolehkan menukar satu kilogram sampah dengan sepasang sepatu bekas layak pakai.

Dia pun kini sedang mempersiapkan wadah baru untuk kegemarannya menjadi fasilitator dan juga relawan kebaikan.

Sebagai penutup, Fakhra mengingatkan khususnya pada kawula muda, untuk memilih aktivitas menyenangkan dan positif untuk mengisi masa muda.

Seperti yang ia bilang, masa muda terbilang singkat dan cepat berlalu.

“Dengan mengeksplorasi banyak hal dan belajar hal baru, ada banyak kenangan baik dan cerita yang bisa kita ingat saat masa muda itu berlalu. Dan kalau buat aku, bahagia itu sederhana. Enggak perlu dibikin rumit,” ucapnya.***

Editor : Marshal Deru Bumi

Stuntech, Inovasi Keren Mahasiswa UGM untuk Deteksi Stunting

Perkuat Keamanan Siber, Pemkot Bandung Gandeng Perusahaan Teknologi Korea