
Menurutnya, keunggulan dari menjahit tangan secara teknik akan lebih kuat sehingga tas atau dompet tidak mudah lepas jahitannya.
Sisa-sisa kulit yang tidak terpakai tentu saja dapat bermanfaat. Lutfi mengungkapkan sisa dari pembuatan bisa digunakan untuk gantungan kunci, tempat hand sanitizer, tempat kartu nama ataupun souvenir lainnya. Sehingga tidak ada kulit yang tidak bisa dimanfaatkan.
Jika dilihat dari estetikanya maka produk akan lebih rapi dan enak dilihat. Jenis kulit yang dipakai merupakan bahan kulit sapi pull up dimana jenis ini kulitnya lembut dan mudah perawatannya dan tidak berjamur.
Rayya Stories juga menyiapkan garansi terbaik untuk produk-produknya.
''Untuk perbaikan kita tidak memungut biaya namun jika domisili luar kota hanya membayarkan ongkos kirim saja," katanya.
Baca Juga: Dinkes Kota Bandung Sediakan Vaksin Booster Kedua bagi Masyarakat Umum
Omzet penjualan Rayya Stories tak main-main. Di tahun 2022 produk yang terjual mencapai 300 unit dengan omset penjualan hingga Rp 600 juta.
Harga produk mereka pun cukup terjangkau dengan kualitas yang tak diragukan lagi. Dengan harga Rp 200 ribu hingga Rp 2,5 juta, kamu bisa mendapatkan produk di Rayya Stories
Selain itu, kamu bisa juga mengunjungi laman instagram di @rayyastories_leather bisa langsung ke showroom di Gang Rahmat No. 1681, Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron Yogyakarta.
Artikel Terkait
Catat! Ada Rekayasa Lalu Lintas di Kawasan Masjid Raya Al Jabbar
Kredit UMKM Harus Ditingkatkan, Ridwan Kamil: 2023 Tahun Adaptasi bjb
Mengintip Kreativitas Mas Danang Olah Sampah Jadi Batako
Rakornas Kepala Daerah, Hindari Macet Ridwan Kamil Berlari Pakai PDH
Telkom Serahkan Bantuan bagi Pondok Pesantren Yatim dan Dhuafa