bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Tempat Wisata
(dok. Kemenparekraf)

5 Rekomendasi Peta Wisata Untuk Merayakan Libur Imlek 2024

BERITABAIK.ID - Menuju perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan peta perjalanan atau travel pattern yang bisa dipakai oleh wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).

Perayaan Imlek jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024. Sementara Cuti bersama Imlek akan jatuh pada Jumat, 9 Februari 2024. Sehari sebelumnya, pada Kamis, 8 Februari 2024 juga bertepatan dengan tanggal merah peringatan Isra Miraj.

Menparekraf Sandiaga Uno saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta, Senin (29/1/2024) menjelaskan, libur panjang menyambut Tahun Baru Imlek mempunyai potensi besar dalam mendatangkan wisman dan pergerakan wisnus.

“Pemerintah tahun 2024 ini menargetkan kunjungan 14,3 wisman dan 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisnus, kami telah membuat peta perjalanan yang meliputi destinasi wisata Jakarta, Surakarta (Solo), Semarang, Palembang, dan Singkawang,” ujarnya.

Sandiaga menjelaskan, kawasan Pecinan yang merupakan salah satu kawasan wisata populer yang ada di setiap kota di Indonesia, memiliki keunikan khas dan menarik perhatian banyak wisatawan.

Pecinan merupakan wilayah yang dihuni oleh mayoritas masyarakat Tionghoa. Oleh sebab itu, keberagaman budaya Tionghoa akan terasa sangat kuat. Mulai dari pintu gerbang, bangunan, heritage, tempat ibadah, aksesori, hingga kuliner khas Tionghoa bisa dirasakan oleh pengunjung.

“Kawasan wisata Pecinan sarat dengan budaya masyarakat Tionghoa di Indonesia berupa peninggalan bangunan, kegiatan sehari-hari masyarakat, atraksi wisata seperti pusat kuliner dan pertokoan,” ujar Sandiaga. Oleh karena itu, Pecinan menjadi rekomendasi wisata yang tidak boleh dilewatkan

Berikut ini adalah kawasan yang direkomendasikan Kemenparekraf untuk merayakan Tahun Baru Imlek

Pecinan Glodok-Petak Sembilan, Jakarta

Mungkin terdengar biasa dan mainstream, namun Pecinan yang satu ini selalu menjadi andalan setiap tahunnya dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Bahkan disebut-sebut sebagai Chinatown terbesar di Indonesia.

Petak Sembilan sendiri merupakan nama sebuah gang kecil yang pasarnya dihiasi dengan pernak-pernik lampu lampion merah. Sepanjang jalan, akan ada banyak kios/toko yang menyediakan rupa-rupa peralatan untuk keperluan ibadah umat Buddha dan Konghucu, dimana wisatawan bisa mencium bau khas aroma hio.

Saat mendekati momen Imlek, kawasan ini akan didominasi penuh oleh warna merah. Menyusuri gang Petak Sembilan sembari mengamati transaksi penjual dan pembeli akan menjadi keasyikan tersendiri.

Pecinan Kauman, Semarang Tengah

Tidak jauh dari wilayah Kota Lama, Semarang, terdapat Pecinan yang berdiri di Kauman. Pecinan ini lebih dikenal dengan sebutan Pecinan Semarang.

Kawasan Pecinan Semarang sendiri merupakan salah satu pusaka Indonesia yang turut berperan dalam membentuk identitas Semarang. Keberadaan Pecinan Semarang merupakan perpaduan wisata religi, budaya, dan kuliner Tionghoa.

Pada perayaan tahun baru Imlek, Pecinan Kauman hadir dengan tradisi perayaan Cap Go Meh arak-arakan patung Samp Poo Kong dari kuil Tay Kak Sie ke Gedung Batu.

Pecinan Pasar Gede Solo

Wisata Pecinan satu ini merupakan Pecinan terbesar di Solo. Tepatnya berada di kawasan Pasar Gede. Komunitas Solo Societeit mencatat ada banyak sejarah bagi Tionghoa di kota Solo yang unik dan menarik untuk dikisahkan, mulai dari lokasi, makanan, hingga keunikan tradisi.

Di Pecinan Pasar Gede Solo akan menampilkan atraksi Grebeg Sudiro yang berlangsung 28 Januari-10 Februari 2024.

Pulau Kemaro, Palembang

Pulau Kemaro merupakan sebuah delta kecil di tengah Sungai Musi, terletak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera.

Pulau Kemaro memiliki obyek wisata vihara Tiongkok (klenteng Hok Tjing Rio) kuil Buddha, dan pagoda lantai 9. Pulau Kemaro berasal dari kata 'Kemarau' karena dikabarkan pulau ini tidak pernah tenggelam meskipun sungai tengah pasang.

Pagoda yang terletak di tengah pulau adalah daya tarik untuk wisatawan. Pagoda ini memiliki arsitektur mirip dengan pagoda yang terdapat di Tiongkok. Bangunan bagian atasnya merupakan tempat ibadah umat Buddha yang kerap digunakan oleh masyarakat Tionghoa.

Wilayah ini telah lama menjadi salah satu obyek wisata andalan Kota Palembang dengan tradisi kesenian barongsai, wayang orang Tiongkok, dan kesenian tradisional lain.

Cap Go Meh Singkawang, Kalimantan Barat

Siapa yang tidak mengenal Cap Go Meh Singkawang? Destinasi wisata ini bahkan masuk dalam Karisma Event Nusantara. Singkawang juga dikenal dikenal dengan kota seribu vihara/klenteng.

Tradisi Tatung juga menjadi salah satu yang dinantikan saat perayaan Cap Go Meh di Kota Singkawang. Mengutip dari Tirto.id, Tatung alias Louya adalah media ritual Cap Go Meh untuk menangkal roh jahat, nasib buruk, dan kejahatan yang ada di kota dan vihara. Atraksi Tatung dipenuhi dengan unsur mistik dan cenderung menenangkan karena seringkali menimbulkan peristiwa kesurupan.

Cap Go Meh di Singkawang akan dilaksanakan pada 10-24 Februari 2024.

Editor : Nadiana Tsamratul Fuadah

Pertumbuhan Ekonomi Jabar 2024 Diprediksi Lebih Baik dari 2023

6 Film Pendek Karya Anak Bangsa Meriahkan Festival Film di Prancis