bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Bertemu Teman Baik
Firman Saepuloh, petugas Gober di Kota Bandung.

Ngobrol dengan Firman, Petugas Gober Muda yang Penuh Semangat


BERITABAIK.ID
- Kenalin nih, namanya Firman Saepuloh. Sehari-hari, ia berprofesi sebagai petugas Gober (kebersihan gorong-gorong) di Keluahan Cihaurgeulis, Kota Bandung.

Buat kamu yang belum tahu, Petugas Gober adalah petugas kebersihan di saluran air (gorong-gorong) yang ada di setiap Kelurahan di Kota Bandung.

Saat ini ada 18 Petugas Gober yang ada di Keluahan Cihaurgeulis, Kota Bandung ini. Mereka setiap harinya membersihkan got di wilayah-wilayah Pusdai Jawa Barat, Jalan Katamso, Pahlawan serta Sentot Alibasyah.

Firman adalah salah satunya. Sudah lima tahun, ia menjalankan profesi sebagai Petugas Gober.

Saat ngobrol dengan kami, pria berusia 30 tahun ini mengaku senang menjalani rutinitasnya. Tak sekadar menggugurkan kewajiban saja, namun ia punya motivasi untuk membersihkan gorong-gorong dari tumpukan sampah yang bisa menyebabkan terjadinya banjir.

"Ya, maksimal sih paling lima karung sampah yang kita angkut di dua tempat wilayah tersebut. Kita buangnya ke TPS," ujar Firman kepada Beritabaik.id, saat bertemu di wilayah Pusdai Jawa Barat, Selasa (27/9/2022).

Baca Juga: Keren! Ibu-ibu Kota Bandung Sulap Pakaian Bekas Jadi Kebaya Baru

Menurut Firman, kesadaran masyarakat khususnya di Kota Bandung untuk membuang sampah ke tempatnya masih perlu ditingkatkan. Padahal kata dia, kebersihan itu sebagian dari iman.

"Intinya, jangan sampai malas membuang sampah ke tempatnya, jangan sampai buang sampah sembarangan,” ucapnya.

Lima tahun menjalankan profesi ini, Firman mengaku senang dan sangat menikmati profesinya saat ini.

Saat bertugas, ia membersihkan gorong-gorong di wilayah tugasnya bersama tujuh petugas lainnya. Total ada delapan petugas Gober dalam satu regu.

Ia pun mengaku profesinya ini mendapat dukungan penuh dari keluarga. Kata Firman, menjadi petugas Gober merupakan profesi mulia ketimbang mengisi waktu kosong dengan kegiatan negatif.

Apalagi, ia mengenang saat awal masa bergabung dengan tim Gober, ia nyaris tak punya pilihan profesi.

"Kalau boleh jujur sih kenapa saya memilih jadi perugas Gober karena enggak ada kerjaan di rumah. Awalnya saya memilih jadi petugas Gober, dan setelah bekerja lima tahun ini, Alhamdulillah pekerjaannya sangat menyenangkan," beber Alumnus SMA Yayasan Atikan Sunda (YAS) Bandung ini.

Baca Juga: Berkisah Tentang Kesendirian, Samanta Merilis Album Self Tittled

Firman termasuk salah satu petugas Gober dengan usia relatif muda. Kadang, ia mengaku hatinya juga merasa miris saat melihat petugas Gober yang usianya sudah tua.

Kendati demikian, di sisi lain ia mengaku terinspirasi dari semangat para petugas Gober yang usianya jauh lebih tua dari dirinya.

“Semangat mereka sangat luar biasa walau usianya sudah tua,” ungkap Firman.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Abuy, Musisi Jalanan Nyentrik Bermodal Biola Rakitan

Sebagai pamungkas, Firman berharap Kota Bandung semakin bersih dan bebas dari sampah di masa depan.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung maupun turis yang sedang berkunjung ke Kota Bandung agar tetap menjalankan peraturan-peraturan yang sudah ada terkait kebersihan.

"Supaya Bandung itu bersih dan tetap terawat," tutupnya. ***

Editor : Okky Adiana

Gejog Lesung, Ketika Alat Tani Lantunkan Instrumen Musik

Mudah Dilakukan, Begini Manfaat Menempelkan Kaki ke Dinding