BERITABAIK.ID - Usianya tidak lagi muda. Tahun 2022 ini, Endang Paiman sudah menginjak 73 tahun.
Meski begitu, bapak empat anak ini tetap setia menjaga pintu lintasan kereta api manual di Jalan Parakan Saat Lintasan Patok 7, Kota Bandung.
Setiap hari Endang menjaga dan mengawasi pintu perlintasan kereta api tersebut secara bergantian. Aktivitas itu dia lakukan sejak tahun 1991 lalu.
Lokasi lintasan kereta api itu bukan jalan raya luas. Namun, termasuk padat karena menjadi salah satu jalur alternatif di Kota Bandung.
Karena itu, Endang pun mesti awas memperhatikan kondisi jalan saat itu. Terlambat sedikit saja menutup palang pintu kereta api, akibatnya bisa fatal.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Orang Pendiam, Jarang Diketahui dan Mengejutkan
Ya, menjelang kereta api lewat, Endang memang sudah sigap. Dia langsung menutup palang pintu lintasan kereta api dari besi itu secara manual.
Palang pintu manual yang terhubung dengan tali itu kemudian menutup jalan dari dua arah. Praktis, tak ada kendaraan yang bisa melintasi rel kereta.
Bersama beberapa rekannya, Endang pun mengatur lalu lintas di kawasan Parakan Saat agar tertib.
Artikel Terkait
Agus Mertayasa dan Konsistensi Melukisnya yang Menginspirasi
Aksi Baik Mahasiswa UGM Peduli ODGJ lewat Terapi Seni Kriya Makrame
Hangatnya Cerita dari Desa Birit, Desa Ramah Disabilitas di Klaten
Aksi Keren Transport for Bandung, Kenalkan Transportasi Publik di Bandung Raya
Muhammad Ivan Nugraha, Sekuriti Cikarang yang Jago Bahasa Korea