bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Film
Film Pamali mengangkat budaya Jawa Barat.

Film Horor 'Pamali' Kenalkan Budaya dan Pariwisata Jabar

BERITABAIK.ID - Banyak cara dan media untuk mengenalkan budaya serta pariwisata Jawa Barat, termasuk melalui film horor.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar mengapresiasi film 'Pamali' besutan sineas Bobby Prasetyo.

Pasalnya, cerita dan pesan dari film tersebut sangat mengangkat budaya dan pariwisata Jawa Barat.

"Salah satu kanalnya adalah film 'Pamali' yang sudah tayang beberapa hari ini di bioskop," ujar Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Chandrawulan saat talkshow film 'Pamali', di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Minggu (9/10/2022).

Film Pamali mengambil cerita tentang 'pamali' atau tabu yang hidup di masyarakat Sunda sejak lama.

Baca Juga: Ribuan Cangkir Kopi Terbaik Jabar Dibagikan dalam Acara 'Bibit Ngora' 

Pamali merupakan aturan tidak tertulis yang tidak boleh dilanggar. Jika dilanggar maka akan ada petaka atau kesialan yang terjadi.

Pada masyarakat Sunda tempo dulu pamali kerap dipakai sebagai benteng untuk menyelamatkan alam, nilai-nilai, atau tatatan sosial.

Namun pada masyarakat modern saat ini pamali kerap diabaikan.

"Diharapkan lewat film ini masyarakat bisa lebih mengenal (budaya) dan keindahan alam Jawa Barat," kata Chandrawulan dalam keterangan persnya.

Menurut Chandrawulan, promosi film Pamali dilakukan melalui komunitas-komunitas yang ada agar lebih cepat tersosialisasikan ke masyarakat.

Baca Juga: Malioboro Coffee Night, Ajang Saling Temu Produk Kopi Lokal

"Salah satunya lewat komunitas-komunitas yang ada agar cepat tersosialisasikan ke berbagai kalangan," kata Chandrawulan.

"Lewat film ini, giliran Kabupaten Garut yang kita promosikan karena setting ceritanya di Garut, dalam kesempatan lain tentu daerah lain juga" katanya.

Dalam kesempatan yang sama, sutradara film 'Pamali' Bobby Prasetyo menyebutkan, ketertarikannya mengangkat film yang diadaptasi dari game dengan judul 'Pamali' itu karena muatan budayanya.

"Terutama karena muatan budaya pamali itu yang sudah mulai pudar dipahami oleh masyarakat Sunda sendiri terutama kalangan milenial. Untuk itu saya merasa perlu menyampaikannya kembali melalui media film," terangnya.

Baca Juga: Viral 2022: Perkuat Kolaborasi Pegiat Literasi Digital di Jabar

Film Pamali sendiri bercerita tentang pasangan muda suami istri yang kembali ke kampung halaman dan menjual aset rumah peninggalan orang tuanya. Banyak 'kepamalian' yang dilanggar akhirnya membawa petaka.

Film Pamali dibintangi aktor Marthino Lio, Putri Ayudya, Taskya Namya, Unique Priscilla, dan Rukman Rosadi.

Talkshow film Pamali merupakan bagian dari gelaran Road To West Java Festival yang akan dilangsungkan 2023.***

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

Semangat Kerja Mulai Hilang? Coba Ikuti Tips Berikut Ini

Ribuan Cangkir Kopi Terbaik Jabar Dibagikan dalam Acara 'Bibit Ngora'