bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Seni
Pameran seni 'Project 3 Seniman dalam Satu Galeri' di Galeri Pusat Kebudayaan Jawa Barat.

Tiga Pameran Keren di Galeri Pusat Kebudayaan, Yuk Berkunjung!

 

BERITABAIK.ID - Ada pameran seni keren nih di Galeri Pusat Kebudayaan (GPK) Jawa Barat, Jalan Naripan Kota Bandung. Mengusung tema 'Project 3 Seniman dalam Satu Galeri', pameran ini menampilkan 3 seniman dengan 3 tema berbeda.

Tiga pameris dan karyanya yang dipamerkan antara lain Ridwan Manantik dengan judul 'reQUESTIONing', William Robert dengan judul 'Jendela Seribu Pintu', serta Dedy Suherdi dengan judul 'Hypnagogic'.

Jadwal pameran ini berlangsung tiga sesi. Pertama pada 1 hingga 10 Oktober menampilkan Ridwan Manantik, kedua 11 hingga 20 Oktober menampilkan Willam Robert, dan terakhir 21 hingga 31 Oktober menampilkan Dedy Suherdi.

Baca Juga: Tino Sidin, Guru Gambar Inspiratif yang Dijadikan Nama Jalan

"Ini adalah project pendisplayan sebenarnya. Jadi display yang mereka tawarkan itu adalah display alternatif yang sedang menjadi klaim di internasional. Bahkan Ridwan Manantik karyanya sedikit, tapi dia menggunakan ruang-ruang besar dan menempatkan karya itu menjadi meruang," ujar Isa Perkasa selaku penyelenggara pameran.

Dia berharap, 'Project 3 Seniman dalam Satu Galeri' bisa menyuguhkan semacam teknik display untuk event pameran, dan tentunya mengapresiasi karya-karya tentang persolan yang ditawarkan oleh para seniman tersebut.

"Kalau Ridwan Manantik ini kan menawarkan seni lingkungan atau tentang sampah. Berikutnya tentang tradisi, berikutnya lagi tentang kontemporer," terangnya.

Ridwan Manantik yang saat itu kami jumpai di galeri menjelaskan sedikit tentang karyanya yang mengangkat isu sampah atau lingkungan hidup.

Kata Ridwan, isu yang diangkat dalam pameran ‘reQUESTIONing’ berangkat dari legelisahan seputar sampah yang digeluti dalam 10 tahun terakhir ini di Parung Panjang, Kabupaten Bogor tempat ia membangun kehidupan.

Ia memperluas makna sampah tidak hanya dalam arti harfiah, tetapi justru mempertanyakan ulang tentang benda atau barang yang dipandang bernilai yang seketika bisa berubah menjadi sampah.

Dengan perenungan yang mendalam, Ridwan Manantik memandang bagaimana manusia mengkonstruksi nilai pada barang dan sampah secara bersamaan kemudian menuntun keberanian dirinya untuk menghadirkan sejumlah objek yang dipandang berharga di karya-karyanya.

Seperti potongan citra dari karya Yayoi Kusama dan Andy Warholl, medali, boneka, mainan anak-anak dan lainnya berada di tengah tumpukan sampah. 

Baca Juga: Hati-hati, Jus Buah, Susu dan Cuka Sari Apel Bisa Merusak Gigi

"Penyatuan objek itu menjadi nampak satir, kontradiktif, dan ambigu yang menunjukkan suatu permainan tegangan nilai- nilai yang terbaca lugas mudah dikenali naratif dan representasional seperti yang telah dikerjakan sejak 36 tahun lalu," bebernya.

Cara ini seolah menunjukkan sisi lain perilaku manusia mengkonstruksi nilai yaitu peduli seperlunya atau sepenuhnya abai seperti ketika berhadapan dengan barang penting yang disetarakan dengan sampah atau sebaliknya. 

"Cara pajang seperti itu pun menjadi bagian dari kritik yang dikonseptualisasi. Bagaimanapun pameran Requestioning punya daya ganggu menarik perhatian selain untuk direnungkan," pungkas Ridwan.

TemanBaik, kamu bisa datang ke pameran ini sampai tanggal 31 Oktober 2022. Pilih waktu terbaikmu dan jangan dilewatkan, ya! ***

Editor : Okky Adiana

Manfaatkan Lahan Gang, Kecamatan Astana Anyar Hadirkan Saskia Gotik

Atasi Banjir Gedebage, Pemkot Bandung Aktifkan Sungai Cisaranten Lama