BERITABAIK.ID - Grup musik Samanta baru saja melepas mini album bertajuk “Samanta” (self tittled). Dibalut warna musik shoegaze yang amat kental, album ini menawarkan cerita kesendirian yang jadi petualangan tersendiri.
Buat kamu yang belum kenalan, Samanta adalah proyek solo Aloysius Nitia di kamar tidurnya, setelah banyak menulis beberapa materi.
Setelah menyadari bahwa dia bisa menyelesaikan rekaman sendirian, kemudian bergabunglah Jay Nasution (Gitar), Efraim Tirto (Drums) dan Ruben Aditya (Gitar) ke dalam grup ini, yang kemudian mereka sebut sebagai rumah untuk menuangkan gairah dan energi dalam bermusik.
Kembali ke album “Samanta”. Melalui keterangan resminya, mereka menyebut album ini membawa pesan untuk berdamai dengan kekurangan sebagai manusia dan meledakkan segala ekspresi di kepala.
Baca Juga: Tips Berkendara Paling Aman Buat Lady Bikers agar Tetap Terlihat Anggun
Lewat album ini, Samanta mencoba bercerita bahwa kesendirian itu semacam petualangan dalam pengetahuan mengenai diri terdalamnya, sebuah pembelajaran kembali tentang bagaimana menjadi diri sendiri, juga menjadi inti dari jiwa yang paling autentik.
Album ini terdiri dari 5 lagu: “Genesis, We Only Remember Moments”, “Closure”, “Dark Places”, dan “We'll Meet Again (In Another Life)”.
Direkam di D27 studio dan M66 Studio (Jakarta) sejak November 2020 hingga Juli 2022, album ini rilis di bawah naungan Angular//Momentum.
Dalam proses kreatif selama 16 bulan tersebut, Samanta berhasil mengeksplorasi musik intrumental rock dan post-rock yang terinspirasi dari miliaran perasaan para korban pandemi yang dituang dalam bejana imajinatif.
“Dibakar dalam api emosi, dan dihidangkan dalam satu album bertajuk "self titled"/Samanta,” tulis mereka lewat keterangan resminya.
Baca Juga: Kisah Seru Atep Menyapu Jalanan Kota Bandung dengan Truk Canggih
Artwork album ini dikerjakan langsung oleh Jay Nasution, yang terinspirasi dari syair Kahlil Gibran (The Prophet) yang menginterpretasikan filosofi kesendiran.
Dalam pandangan mereka, kesendirian bermakna tentang keberanian untuk berdialog dengan pemikiran dan perasaan diri sendiri.
TemanBaik, saat ini album self tittled dari Samanta sudah tersedia di berbagai layanan pemutar musik digital. Selamat mengapresiasi!
Editor : Marshal Deru Bumi