bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Seni
Galeri Pusat Kebudayaan Jabar menggelar pameran seni rupa bertajuk 2 Kiai Akhir Zaman.

'2 Kiai Akhir Zaman', Pameran Seni Rupa Dua Putra Kiai dalam Satu Galeri

BERITABAIK.ID - Galeri Pusat Kebudayaan Jawa Barat di Jalan Naripan Kota Bandung menggelar pameran seni rupa bertajuk "2 Kiai Akhir Zaman".

Pameran ini menampilkan karya Acep Zamzam Noor dan Ahmad Faisal Imron, dua seniman putra kiai Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat. 

Kurator Isa Perkasa mengatakan, pameran dua seniman dalam satu galeri ini terbilang cukup menarik.

Pasalnya, kata Isa, mereka memiliki banyak kesamaan baik dari kekaryaan, maupun proses berkesenian. Menurut Isa, selain pelukis, keduanya juga dikenal sebagai penulis puisi.

"Karya lukisnya kali ini sama-sama bercorak abstrak, tetapi ada perbedaan konsep dalam berkaryanya," kata Isa Perkasa, Minggu (10/9/2022).

Baca Juga: Mengenal Gelaja Diabetes Tipe 2 yang Jarang Disadari Penderitanya

Isa mengatakan, dalam karyanya, Acep Zamzam Noor lebih menonjolkan kontemplasi dan religius.

Sementara Ahmad Faisal Imron menyampaikan pesan moral dan kritik sosial terhadap perilaku manusia.

Isa berharap, pameran ini memicu perkembangan seni rupa yang lebih luas. Tak hanya di kalangan seniman, tapi juga dari dunia pesantren dan lainnya.

"Harapan saya, bahwa seni rupa itu bukan sesuatu yang menakutkan," ucap Isa.

Sementara itu, Acep Zamzam Noor menjelaskan karya lukis yang dipamerkan sama-sama bercorak abstrak, tetapi ada perbedaan konsep dalam berkaryanya.

Acep menyampaikan, konsep karyanya adalah lukisan puisi yang bergaya abstrak tanpa unsur figuratif.

Baca Juga: Beberapa Manfaat Hebat Mengonsumsi Kentang dengan Kulitnya

"Masing-masing pelukis punya kriteria sendiri-sendiri. Ini karya-karya yang kebetulan kebanyakan dikerjakan sebelum pandemi Covid-19 dan selama pandemi," kata Acep.

Acep menambahkan, lukisan-lukisan tersebut dikerjakan seperti sedang menulis catatan harian yang spontan, mengalir dan sepenuh hati.

"Apa yang terlintas dalam ingatan, bergolak dalam pikiran, getar dari satu kegairahan atau suara sayup-sayup berupa doa dan harapan divisualkan tanpa beban disertai spirit kegembiraan," kata Acep.

"Garis, warna, bidang saling merespons, kadang muncul juga tulisan sebagai bagian dari komposisi, sebagai penampakan suara hati," tambah Acep.

Pada kesempatan yang sama, Ahmad Faisal Imron menyampaikan, konsep karyanya berawal dari persoalan perilaku manusia dan pengendalian diri.

"Ini semacam bentuk telaah dan sindiran atas peristiwa atau kasus-kasus yang selama ini terjadi," kata Ahmad Faisal.

Sebagai catatan, pameran "2 Kiai Akhir Zaman" ini diselenggarakan pada 10 - 25 September 2022. ***

Editor : Okky Adiana

Cek Pasar Tradisional, Ridwan Kamil: Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

Mengenal Gelaja Diabetes Tipe 2 yang Jarang Disadari Penderitanya