bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Musik
Grup musik .Feast melengkapi album Abdi Lara Insani dengan merilis sekaligus 3 lagu baru.

Rilis 3 Lagu Baru, .Feast Lengkapi Album 'Abdi Lara Insani'

 

BERITABAIK.ID - Grup musik .Feast melengkapi album “Abdi Lara Insani” dengan merilis sekaligus 3 lagu baru.

Ketiga lagu tersebut masing-masing: Lagu Kritik Lagi, Orang-Orang Yang Berubah (Interlude), dan Jangan Ikut Campur.

Sebelumnya, album ini telah hadir dalam versi 8 lagu di dalamnya. Dengan tambahan 3 lagu baru, “Abdi Lara Insani: Versi Lengkap” kini berisi 11 lagu.

Melalui keterangan resminya, .Feast menjelaskan album ini menjadi memiliki 11 track yang mengisahkan hidup Ali.

Ali adalah seorang pemuda yang mempunyai mimpi besar mengubah Indonesia di Earth-03.

Baca Juga: Genting Pintar Berbasis Teknologi, Terobosan Baru Mahasiswa UGM

Tokoh Ali dikisahkan berhasil menjadi presiden. Namun ternyata sosoknya tak jauh berbeda dengan yang ia kritik sebelumnya.

Baskara Putra selaku penulis lagu menyebut, 3 lagu baru yang hadir melengkapi album ini seolah merupakan satu rangkaian perjalanan Ali dari sang kritikus menjadi pemimpin. 

“Lagu Kritik Lagi, secara timeline, terjadi sebelum demo besar-besaran yang diceritakan di (lagu) Gugatan Rakyat Semesta. Sedangkan Orang-Orang Yang Berubah (Interlude) adalah track instrumental, menggambarkan perubahan situasi hati yang akhirnya terjadi secara permanen dalam diri Ali yang mengubah Ia dari figur yang dicintai masyarakat menjadi seseorang yang ia sendiri benci,” tiulisnya.

Selanjutnya, Baskara menggambarkan lagu “Jangan Ikut Campur” sebagai pergolakan batin Ali. Segala trauma, luka dan kebencian yang terpupuk dalam prosesnya mendapat kekuasaan.

“(Proses ini) akhirnya mengubah Ali, atau justru memperlihatkan sifat aslinya yang tidak diketahui masyarakat sebelumnya,” bebernya.

Baca Juga: STMM Yogyakarta-UM Bandung, Jalin Kerja Sama Sertifikasi Bidang Komunikasi

Secara keseluruhan, album “Abdi Lara Insani” memang menampilkan warna musik yang terasa berbeda dibanding karya-karya .Feast sebelumnya.

Nuansa rock berbalut irama energik seolah menjadi lapisan utama dalam album ini. Hal ini dipertegas dengan pola ritmik pada gitar yang terasa lebih tebal, liar, berani, dan seolah berlapis-lapis.

Di beberapa lagu, terdengar juga nuansa psikedelik, baik itu dari ramuan musik, maupun setelan vokal Baskara. Seperti misalnya di lagu “Toko Belum Tutup”.

.Feast mengklaim album ini menyajikan gaya dansa psikedelik. Meski begitu, tak ada salahnya menyebut album ini seolah jembatan dari musik rock keras menuju metal.

Dari 11 lagu dengan irama energik, mungkin hanya “Berhenti di Kotak Pesan Suara” yang berdinamika landai.

Saat ini, “Abdi Lara Insani: Versi Lengkap” sudah tersedia di berbagai layanan pemutar musik digital kesayanganmu. Dari 11 lagu, mana yang jadi favoritmu, TemanBaik?*** 

Editor : Marshal Deru Bumi

Melongok Pasar Buku Palasari, Surganya Para Pencinta Buku

Genting Pintar Berbasis Teknologi, Terobosan Baru Mahasiswa UGM