bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Film

Berdialog Bahasa Sunda, Film Before Now and Then (Nana) Pecahkan Rekor Muri

BERITABAIK.ID - Film ‘Before, Now & Then (Nana)’ masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai film Indonesia pertama yang seluruh dialognya menggunakan Bahasa Sunda dan dibuat asli oleh orang Indonesia.

Film ini merupakan karya sutradara Kamila Andini yang mengangkat isu soal perempuan.

Capaian tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Muri Jaya Suprana dalam sesi pemutaran film (screening), belum lama ini.

Saat sesi tanya jawab dibuka, Jaya Suprana mengangkat tangan dan meminta mikrofon agar bisa berbicara.

Alih-alih mengajukan pertanyaan, dia justru mengumumkan bahwa film Before, Now & Then (Nana) telah memecahkan rekor Muri.

Baca Juga: Lepas Peserta 'Cycling de Jabar', Ridwan Kamil: Komitmen Pulihkan Ekonomi

“Saya tidak ingin bertanya. Tapi saya ingin mengumumkan bahwa film Before, Now & Then telah memecahkan rekor Muri sebagai film pertama berbahasa Sunda yang digarap oleh orang Indonesia," ujarnya.

Mengusung latar Jawa Barat tahun 1960-an, film ‘Before Now & Then (Nana)’ merupakan novel ‘Jais Darga Namaku’ karya Ahda Imran.

Film ini bercerita tentang kehidupan sosok Raden Nana Sunani, ibu dari Executive Producer Jais Darga.

Secara umum, film ini mengisahkan seorang wanita bernama Nana (diperankan Happy Salma) yang kehilangan keluarga karena perang.

Nana yang tidak bisa lepas dari masa lalu, berjuang melawan traumanya.

Baca Juga: Parkir Liar dan PKL Kawasan Alun-alun Segera Ditertibkan

Dalam film tersebut, Nana diceritakan menikah lagi untuk memulai hidup baru. Suami baru Nana amat kaya, namun tidak setia. Oleh sebab itu, Nana justru hidup menderita.

Suatu hari, Nana bertemu dengan gundik suaminya. Pertemuan tersebut justru membuat Nana menemukan harapan baru, yakni kebebasan.

Akankah perjuangan Nana membebaskan diri dari dikte sosial patriarki dan bayang-bayang masa lalunya berhasil?

Sebagai informasi, film ini telah tayang lebih dulu di Berlin pada 12 Februari 2022, tepatnya di 72nd Berlin International Film Festival, salah satu festival film paling bergengsi di dunia.

Film produksi Fourcolours Films dan Titimangsa Foundation itu dibintangi oleh Happy Salma, Ibnu Jamil, Arswendy Beningswara Nasution, hingga Laura Basuki.

TemanBaik, ada yang sudah menonton film ‘Before, Now & Then (Nana)’? Bagaimana penilaianmu terhadap film ini?***

 

 

 

Editor : Marshal Deru Bumi

Mencanting Batik hingga Paduan Suara, UI Catatkan Dua Rekor Dunia

Lepas Peserta 'Cycling de Jabar', Ridwan Kamil: Komitmen Pulihkan Ekonomi