bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Olahraga
Salah satu cara menurunkan kadar kolesterol adalah dengan olahraga.

6 Olahraga Ini Cocok untuk Pengidap Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

 

BERITABAIK.ID - TemanBaik, mengidap kolesterol tinggi mungkin bukan berita baik buatmu. Akan tetapi, kamu bisa menekannya dengan kegiatan berolahraga.

Ya, perlu diketahui, beberapa sumber menyebut olahraga akan merangsang enzim yang membantu mengeluarkan kolesterol jahat (kolesterol LDL) dari darah ke hati. Kemudian, kolesterol diubah menjadi empedu untuk proses pencernaan atau dikeluarkan dari tubuh.

Jadi, semakin sering kamu berolahraga, kolesterol jahat yang keluar dari tubuh pun semakin banyak. Hal ini akan menyebabkan penurunan kolesterol dalam darah.

Selanjutnya, olahraga membantu memperbesar partikel kolesterol LDL di dalam darah. Hal ini amat penting, sebab partikel LDL yang lebih kecil dan padat justru lebih berbahaya daripada partikel besar dan halus.

Partikel kolesterol berukuran kecil tersebut bisa lebih mudah menembus lapisan jantung dan pembuluh darah sehingga terjadilah penumpukan kolesterol jahat.

Lalu, olahraga apa saja sih yang bisa kamu lakukan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol? Simak ulasannya, yuk! 

1. Bersepeda

Sebuah studi dari Journal of the American Heart Association menunjukkan kalau orang yang bersepeda ke tempat kerjanya cenderung tidak pernah mengalami peningkatan kolesterol daripada orang yang tidak bersepeda. 

Dengan penurunan kadar kolesterol ini, tentu saja risiko penyakit jantung juga akan menurun.

Baca Juga: Ini 6 Tips Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Menyerangmu

Selain itu, bersepeda pun akan membakar kalori layaknya ketika kamu jogging. Agar hasilnya optimal, sebaiknya kamu memilih sepeda dengan ukuran yang tepat dan nyaman saat dibawa ke mana pun.

2. Jogging

Jalan cepat diketahui menawarkan banyak sekali manfaat bagi kesehatan. Sebuah studi di Italia pada 2013, orang yang berjalan selama 1 jam sehari hingga 5 hari dalam seminggu bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhnya. 

Berjalan dengan langkah yang cepat merupakan cara terbaik agar sistem peredaran darah tetap sehat. Aktivitas ini bahkan sering kali dianggap lebih baik ketimbang berlari.

Studi tersebut juga menyebutkan bahwa selama jumlah energi yang dikeluarkan sama, baik jalan kaki sedang maupun berat sama-sama dapat menurunkan berbagai risiko penyakit jantung dalam jumlah yang sama. 

Kamu bisa memulainya dengan jalan-jalan santai di sekitar komplek rumah, kemudian barulah berjalan lebih jauh.

3. Berlari

Olahraga lari secara teratur pun dapat menurunkan kolesterolmu. Di samping itu, berlari akan membuat tubuhmu menjadi lebih bugar, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan mental.

Sebuah studi dari British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa jenis lari apa pun mampu menurunkan risiko dari semua penyebab kematian hingga 27 persen.

Salah satunya yaitu mengurangi risiko penyakit jantung melalui penurunan kadar kolesterol dalam darah.

Dalam studi lain, disebutkan juga kalau orang yang lari dengan jarak lebih jauh mengalami penurunan kolesterol yang lebih signifikan.

4. Latihan Ketahanan

Latihan ketahanan atau juga dikenal sebagai latihan beban dapat meningkatkan kekuatan ototmu. Sebagai permulaan, kamu bisa melakukan latihan beban seperti push up, angkat besi, dan sit up.

Baca Juga: Yuk, Tanamkan Kebiasaan Baik Mengantre pada Anak dengan Cara Ini! 

Dalam sebuah penelitian terbitan jurnal Sports Medicine, diungkapkan bahwa seseorang dengan kondisi pramenopause yang sudah menjalani sesi latihan ketahanan mengalami penurunan kolesterol dalam tubuhnya kurang dari 14 minggu.

Jangan berasumsi kalau olahraga latihan ketahanan hanya dapat dilakukan oleh remaja saja. Orang yang sudah tua pun bisa menerapkan olahraga ini untuk menurunkan kolesterol.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh studi terhadap wanita berusia 70–87 tahun yang diterbitkan dalam jurnal The Journals of Gerontology pada 2014.

Ditemukan bahwa mereka yang menjalankan latihan ketahanan selama 11 minggu mempunyai kadar kolesterol jahat dan kolesterol total yang lebih rendah daripada yang tidak melakukannya.

Kamu bisa mendapatkan manfaat yang sama dengan melakukan olahraga ini sebanyak tiga kali dalam seminggu, dengan durasi setiap sesinya selama 40–50 menit.

5. Yoga

Jika kamu tidak terlalu tertarik dengan olahraga kardio, kamu bisa memilih olahraga yang lain untuk menurunkan kolesterol, misalnya yoga. 

Selain menurunkan kadar kolesterol, yoga akan membantu melatih otot, menjaga kesehatan mental, sekaligus meningkatkan kualitas tidur.

Baca Juga: Sebaiknya Waspada, Ini 9 Ciri Kolesterol Tinggi pada Tubuh

Berbagai perbaikan tersebut perlahan-perlahan akan membentuk kebiasaan dan gaya hidup yang lebih baik untuk kesehatan, khususnya bagi Anda yang mengalami masalah tidur.

6. Berenang

Perlu diketahui, renang merupakan latihan aerobik yang akan membantu memperkuat jantung dengan cara membuat kerjanya lebih efisien saat memompa darah.

Selain itu, berenang juga ikut menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam darah. Sebagai gambaran, setiap peningkatan 1% kolesterol baik dapat menurunkan risiko kematian karena penyakit jantung sebesar 3,5 persen.

Sekelompok peneliti dari University of South Carolina melakukan penelitian terhadap 40.547 pria dengan usia 20–90 tahun selama 32 tahun. 

Mereka menemukan bahwa orang-orang yang rutin berenang mempunyai risiko kematian 50% lebih rendah ketimbang pelari, pejalan kaki, atau laki-laki yang tidak berolahraga sama sekali.

Kamu bisa melakukan olahraga renang selama 30 menit minimal tiga kali dalam seminggu secara rutin untuk menjaga kadar kolesterol yang normal.

Apabila berbagai olahraga yang kamu lakukan belum mampu menurunkan kolesterol, mungkin ada baiknya kamu menghubungi dokter. Kemungkinan besar dokter akan meresepkan obat-obatan penurun kolesterol seperti simvastatin, fenofibrat, dan rosuvastatin.

TemanBaik, yuk sama-sama jaga tubuh kita dari penyakit! **

Editor : Marshal Deru Bumi

Kota Bandung Sambut Hari Raya Imlek dengan Toleransi

Ini 6 Tips Pertolongan Pertama Saat Asam Lambung Menyerangmu