"Musuhmu adalah dirimu sendiri. Kalau pikiran bercabang pasti berpengaruh. Penggunaan gagdet dikurangi dulu karena yang kamu baca akan mempengaruhi fisik dan pikiran. Jadi kurangi konsumsi berita di media sosial," tutur Ridwan Kamil dalam keterangan persnya.
Baca Juga: Manfaat Pisang Rebus bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Hipertensi
Selain itu, olahraga bola voli menurut Ridwan Kamil mengedepankan kerja sama tim. Oleh karena itu dia meminta agar semua atlet bermain sebagai tim dan senantiasa memonitor calon lawan melalui kanal Youtube.
"Semua berjuang untuk semua, work as a team. Saya titip ke pelatih untuk calon lawan agar dimonitor gaya bermainnya via Youtube secara historis. Mudah-mudahan kembali pulang ke Tanah Air dengan kemenangan," imbuhnya.
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana yang merupakan Ketua Umum PBVSI Jabar meminta para atlet berjuang sekuat tenaga demi membawa nama baik Indonesia di Asia Tenggara.
"Selamat berjuang bawa nama baik bangsa dan Provinsi Jawa Barat. Mudah-mudahan bisa memberikan Merah Putih berkibar di negara Thailand," kata Suntana.
Suntana juga mengajak atlet yang hendak bertanding untuk mengenalkan budaya masyarakat Jawa Barat yang someah hade ka semah.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Ridwan Kamil: Pastikan Subsidi Tepat Sasaran
"Semangat sportivitas dan semangat pergaulan, bawa budaya Jawa Barat yang ramah dan sopan, tak hanya bertanding, melainkan juga menjadi duta Provinsi Jawa Barat. Sebagai perwakilan bangsa, tolong buktikan bahwa kita negara memiliki sportivitas yang kuat," pungkasnya.
Adapun dalam Kejuaraan ASEAN Grand Prix 2022, Indonesia akan bertanding melawan tuan rumah Thailand, Philipina, dan Vietnam.
Artikel Terkait
Persib vs Madura United, Wali Kota Bandung: Jaga Ketertiban
Cerita Desy Amelia, Jadi Pemain Bola karena Panggilan Hati
Kokoh di Puncak Klasemen, Indonesia Optimistis Juara ASEAN Paragames 2022
Atalia Sebut Atlet Para Games Indonesia Inspirasi bagi Indonesia
Salut! Selain Juara ASEAN Para Games, Keramahan Warga Indonesia Dipuji Dunia