BERITABAIK.ID - Bakmi menjadi salah satu olahan mi yang disukai banyak orang. Makanan ini dipopulerkan oleh pedagang-pedagang Tiongkok ke Indonesia.
Kota Bandung tentu saja punya banyak sekali kedai bakmi di setiap daerahnya. Salah satunya Bakmi Pelita 2, yang sudah ada sejak tahun 1988.
Pada awalnya bakmi ini berlokasi di Pagarsih. Lalu tahun 1998 pemiliknya pindah ke daerah Surapati, tepatnya berada di Gang Pelita II No 3 dan mengubah namanya menjadi Bakmi Pelita 2.
Pendiri kedai bakmi ini adalah Ny Lie Ngiun Tjie. Saat ini sudah dikelola oleh generasi keduanya, yaitu Erik. Nama Pelita 2 sendiri terispirasi dari nama Gang lokasi mereka berjualan.
Baca Juga: Pemprov Jabar Terus Berupaya Hadirkan Digitalisasi Layanan Transportasi
“Banyak yang mengira kalau ini cabang yang kedua. Tapi sebenernya bukan. Jadi di sini ada Gang Pelita I, II, III. Nah biar orang tidak bingung, dinamailah Bakmi Pelita 2 disamakan dengan nama gang di sini," jelas Erik dalam keterangan pers yang diterima dari humas Kota Bandung.
Hal yang membedakan Bakmi Pelita 2 dengan kedai bakmi yang lainnya adalah mi nya yang masih dibuat dengan cara tradisional.
“Cara pembuatannya simpel. Pertama kita meracik tepung, telur, dan sebagainya. Dan tahap keduanya yang lucu, jadi adonan yang masih kasar disimpan di atas meja, lalu ada bambu panjang, nanti ada orang yang naikin bambunya kaya naik kuda, terus diratain," ungkapnya.
"Nah ini emang tradisional sekali dan jarang, karena capek banget. Dan untuk mi yang dihasilkannya paling bisa 13-15 kg per hari,” imbuh Erik.
Artikel Terkait
Wedang Tahu Bu Kardi, Kuliner Tradisional Yogya yang Wajib Kamu Coba
Nikmatnya Lotek Alkateri, Kuliner Khas Legendaris di Kota Bandung
Cita Rasa Es Buah Pak Lantip yang Bikin Ketagihan Sejak 1985
Sejarah Es Cendol Elizabeth, Berdiri Sejak 1972 Berawal dari Gerobak Kecil
Jenang Gempol dan Dawet Camcau, Kuliner Nikmat Turun Temurun dari Yogyakarta