bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kisah Inspiratif
Hericka Wulandari, Sekolah Luar Biasa (SLB) C Asih Manunggal, Jalan Singa Perbangsa.

Tekad Hericka Wulandari Ingin Jadi Guru SLB Sejak Muda

BERITABAIK.ID - Kenalin nih, namanya Hericka Wulandari. Di usianya yang tergolong muda, ia punya tekad tinggi menjadi seorang guru Sekolah Luar Biasa (SLB).

Saat ini, Hericka mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) C Asih Manunggal, Jalan Singa Perbangsa, Kota Bandung.

Setiap harinya, tanpa lelah, ia memberikan pembelajaran kepada siswa-siswi di sini. Hericka mengajar di kelas 4, 5, dan 6.

Kegemarannya mengajar di SLB berasal dari rasa senang yang ia miliki saat berinteraksi dengan anak-anak berkebutuhan khusus.

"Saya senang mengajar di sini (SLB C Asih Manunggal), karena saya bisa melihat tingkah-tingkah yang lucu," ujarnya kepada Beritabaik.id.

Kendati mendapatkan kendala dalam hal proses mengajar, Hericka tetap senang bisa bergaul dengan anak berkebutuhan khusus ini. Hal ini, menurutnya jadi nilai lebih bagi seorang guru SLB.

Baca Juga: 3 Cara Sederhana Mencegah dan Mengatasi Mata Lelah

“Tapi kita juga jangan dijadikan jengkel, karena kan itu sudah menjadi karakter mereka, jadi dibawa enjoy aja,” ucapnya.

Ia mengisahkan hal berkesan saat mengajar di sekolah. Saat itu, ada satu anak yang sama sekali tidak mengeluarkan suara sedikitpun saat belajar. 

Baca Juga: Wedang Tahu Bu Kardi, Kuliner Tradisional Yogya yang Wajib Kamu Coba

Namun, jika sedang beristirahat, atau sedang berkomunikasi dengan temannya, anak itu mengeluarkan suara, bahkan terdengar cukup kencang.

Hal ini membuat Hericka mengerutkan dahi. Ia membatin, mengapa ketika ditanya saat belajar, dia sama sekali tidak menjawab, namun ketika berkomunikasi, sangat lancar.

"Menurut saya sih ini lucu. Saya harus berulang-ulang kali ngomong sama dia tuh. Misalnya, saya nyebutin angka satu, baru dia mau mengeluarkan suaranya. Kayak tidak menarik gitu belajar tuh, kalau dia lagi main sama teman-temannya, dia heboh banget," bebernya.

Sebagai penutup, ia berharap dapat terus menjalankan profesi ini semampu dirinya. Ia berharap murid-muridnya dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri.

"Kalau ke akademik sih mungkin saja, tapi hanya sebatas membaca dan berhitung, tapi kita juga tidak harus memberikan akademik yang sesuai kurikulum," pungkasnya. ***

Editor : Okky Adiana

Kisah Akiat, sang Juara Dunia Layang-layang dari Kota Bandung

Wedang Tahu Bu Kardi, Kuliner Tradisional Yogya yang Wajib Kamu Coba