bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kisah Inspiratif
Widi Suryatiningsih, guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 046 Sindanglaya yang memberi les matematika gratis kepada anak-anak.

#AksiBaik Bu Widi Berikan Les Matematika Gratis untuk Anak

BERITABAIK.ID - Berbagi dari hati. Kalimat ini mungkin layak disematkan untuk Widi Suryatiningsih.

Guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 046 Sindanglaya ini memberi les matematika gratis kepada anak-anak di seputaran Jalan Gang Tagog 2, RT 06, RW 08, No.177, Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.

Kepada Beritabaik.id, ia menyebut ada empat orang yang sejauh ini telah belajar matematika gratis.

Pertama, Ghaniyya Wida Hessa Kalila siswa SDN 046 Sindanglaya. Lalu ada Wildan (SDN 172 Andir Kidul), Putri (SDN 172 Andir Kidul) serta Daniel (SDN 172 Andir Kidul).

Baca Juga: 5 Manfaat Ikan Mujair bagi Kesehatan, Salah Satunya Memperkuat Sistem Imun

Keempat anak ini rutin belajar di rumah Widi setiap malam minggu. Proses belajarnya pun bisa terbilang santai, namun tentunya tetap fokus.

Ada dua alasan mengapa Widi mengajar di rumahnya. Pertama, ia ingin menularkan ilmu yang didapatkannya saat mengikuti kegiatan di Seameo Qitep Mathematics, Lembaga Peningkatan Kompetensi Guru Matematika Asia Tenggara, 2018 lalu.

"Saya merasakan si anak itu hanya belajar rumus dan rumus saja, bukan ke arah konseptual. Misalnya kenapa sih pada saat pengurangan itu kok pinjam, kalau pinjam harus menggambalikan, ternyata kalimat itu salah di matematika, harusnya menukar dengan nilai yang lebih kecil," papar Widi saat ditemui Beritabaik.id, Rabu (14/9/2022).

Lalu, Widi merasa dirinya harus memiliki jam terbang yang lebih banyak. Tidak hanya di sekolahnya, tapi menambah jam terbang dengan mengajar juga di rumah kediamannya.

Baca Juga: Mengenal Tradisi Tolobalango, Prosesi Meminang ala Adat Gorontalo

"Dengan adanya les gratis ini saya berharap, anak-anak ini mampu lebih mengikuti apa yang diharapkan oleh kurikulum merdeka," ujarnya.

Menurut Widi, ada konsep dan langkah-langkah yang memang harus dijalankan oleh anak secara bertahap, sehingga mereka bisa memahami.

"Itulah kenapa saya membuka les di rumah, supaya saya bisa lebih menangani fokus. Mengetahui lebih dalam si anak yang ini senangnya dimana, kemampuan kongkritnya bagaimana dan seterusnya," ucapnya.

Proses pembelajaran pun berlangsung tidak begitu lama. Hanya satu jam saja, kemudian Widi menyampaikan kepada orang tua siswa, bahwa satu jam ini tidak mengejar kecepatan, dan banyak soal-soalnya, tapi mengajarkan lebih kepada tahapan lebih memahami sebuah konsep.

Widi berharap ilmu keempat muridnya semakin berkembang ilmu-ilmunya. Juga merasa nyaman belajar matematika dengannya.

Baca Juga: Serunya Belajar Ilmu Bumi di Museum Geologi Kota Bandung

Menurut Widi, apa yang dikerjakan oleh dirinya tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan hal positif yang telah dilakukan oleh orang lain.

Kata Widi, ada yang bersedekah dengan hartanya melalui Jumat berkah, berbagi makanan. Ada yang berbagi dengan harta yang sangat banyak.

"Mungkin saya mah hanya bisa memberi ilmu kepada anak-anak sebagai bentuk infaq saya, mungkin yang lain mah bisa lebih banyak, seperti ada Jumat berkah dan lainnya, jujur saya belum bisa memberi apa-apa, semoga apa yang sudah dilakukan bisa menjadi amal jariyah saya sebagai tabungan akhirat saya,” pungkasnya. ***

Editor : Okky Adiana

Wedang Tahu Bu Kardi, Kuliner Tradisional Yogya yang Wajib Kamu Coba

3 Cara Sederhana Mencegah dan Mengatasi Mata Lelah