bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kisah Inspiratif
Mahasiswa Tim KKN Abmas sedang membuat bahan bangunan dari erupsi Gunung Semeru.

Mahasiswa dan Dosen ITS Bikin Bahan Bangunan dari Erupsi Gunung Semeru

 

BERITABAIK.ID - Tim KKN ITS membuat bahan bangunan dari material erupsi Gunung Semeru.

Bahan bangunan ini disebut lebih kokoh dan bisa digunakan oleh warga terdampak erupsi Gunung Semeru.

Beberapa bahan bangunan dari material erupsi Gunung Semeru yang dibuat oleh tim Abmas antara lain: paving block berpori, batako, dan kusen cor.

Proses pengolahan material erupsi Gunung Semeru dilakukan di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang.

Sebagai informasi, material ini merupakan akibat dari erupsi Gunung Semeru pada 2021 silam.

Secara teknis Vania Mitha Pratiwi selaku Ketua Panitia KKN menjelaskan, ada berbagai macam material dalam dapur magma yang keluar ketika terjadi erupsi gunung api.

Baca Juga: Kenalan dengan Arlin, Srikandi Panahan Berprestasi dari Yogyakarta

Bersama dengan tim, ia melihat bahwa material erupsi yang berupa padatan dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan bangunan.

Bahan bangunan tersebut, kemudian dapat dimanfaatkan untuk membangun ulang rumah warga terdampak.

Ditambah lagi, Vania mengungkapkan bahwa material padat tersebut kaya akan mineral alumina dan silika.

“Oleh karena itu, kedua mineral tersebut memiliki karakteristik yang sesuai untuk bahan bangunan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, bahan bangunan yang dibuat dari material erupsi Gunung Semeru dapat memiliki kualitas yang tinggi.

Baca Juga: Tips Menjaga Tubuh agar Tetap Hangat saat Musim Hujan

Selanjutnya, ia menekankan pentingnya bagi warga sekitar untuk memahami potensi limbah yang tersedia tersebut.

Tidak hanya itu, tim KKN juga mengadakan pelatihan tentang pemasaran digital sebagai penutup kegiatan KKN.

Di sana, tim membagikan pengetahuan kepada warga setempat terkait cara memasarkan bahan bangunan yang telah dibuat.

“Semoga kegiatan ini dapat membantu warga terdampak erupsi untuk membangun rumah sementara dan memulai kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.

Sebagai informasi, Tim KKN dan pengabdian masyarakat ini terdiri dari sepuluh mahasiswa yang berasal dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi dan Departemen Kimia.

Selain itu, terdapat sembilan dosen yang dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem dan Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian. ***

 

 

 

 

Editor : Marshal Deru Bumi

Rilis Lagu 'Singgah', Melly Mono Hadir dengan Sentuhan Musik yang Baru

Kenalan dengan Arlin, Srikandi Panahan Berprestasi dari Yogyakarta