bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kisah Inspiratif
Arlin Naura Khalisa, atlet panah belia yang gigih dan berprestasi.

Kenalan dengan Arlin, Srikandi Panahan Berprestasi dari Yogyakarta

BERITABAIK.ID - Prestasi anak muda Indonesia di bidang olahraga seolah enggak ada habisnya.

Kali ini, kita coba berkenalan dengan Arlin Naura Khalisa, atlet panah belia yang gigih dan berprestasi.

Arlin, sapaan akrabnya, merupakan siswi kelas 9 SMP Negeri 13 Yogyakarta. Di usianya yang masih belia, ia punya mimpi besar jadi atlet panah yang dibarengi prestasi.

Terbaru, ia menyabet medali emas cabang olahraga (cabor) panahan. Arlin mengikuti cabor panah kelas compound 50 meter dalam Pekan Olahraga Daerah (Porda) XVI DIY.

"Alhamdulillah, saya beruntung bisa mendapat medali emas. Rasanya lega karena dalam pertandingan cukup berat dan menguras banyak energi," katanya.

Baca Juga: Tips Menjaga Tubuh agar Tetap Hangat saat Musim Hujan

Sebelumnya, gadis berusia 14 tahun ini juga pernah menyabet sejumlah prestasi. Misalnya pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Gunungkidul dan Sleman, ia menyaber medali perak dan perunggu.

Meski begitu, prestasi gemilang ini tidak didapatnya dengan cara instan. Ia telah berlatih memanah sejak kelas dua Sekolah Dasar (SD), dan olahraga yang menjadi hobinya itu hingga kini masih setia ia ditekuni.

Menariknya, ketertarikan Arlin terhadap olahraga panah justru tak langsung muncul dalam dirinya.

Namun karena ia sering diajak sang ayah melihat para atlet berlatih memanah di lapangan kopertis Yogyakarta.

"Awalnya dulu karena saya sering diajak Ayah melihat orang latihan memanah, jadi ketagihan, dari sana orang tua juga kasih dorongan, mereka mendukung penuh hobi saya," kenangnya.

Porda DIY dan Latihan Rutin

Dalam mempersiapkan ajang Porda XVI DIY ini, Arlin terus melakukan latihan secara intensif.

Baca Juga: Tips Aman Terobos Banjir Menggunakan Motor Matic

Di sisi lain, ia juga khawatir cedera menerpanya saat mendekati hari pertandingan. Sebab hal itu berpotensi membuatnya tidak bertanding.

"Saya terus latihan secara rutin dan menjaga kondisi, khususnya menjaga supaya tidak cedera saat latihan, karena salah satu kendala atlet biasanya adalah cedera," katanya.

Selain itu untuk melatih kekuatannya, Arlin rutin berlari, sit up, back up, dan latihan apa pun yang membuatnya maksimal saat pertandingan.

Terik panas matahari tak membuatnya mundur. Baginya, matahari bukan halangan untuk tetap berlatih demi pancapaian tinggi.

Di mata Arlin, Porda XVI DIY menampilkan banyak atlet potensial yang menjadi saingan berat buat Arlin.

Meski begitu, ia punya cara tersendiri jika berhadapan dengan atlet yang lebih kuat darinya.

Baca Juga: Tips Menjemur Pakaian agar Cepat Kering saat Musim Hujan

Sebisa mungkin, Arlin bermain dengan lebih tenang namun tidak menyepelekan siapa pun lawannya. Ia mengaku dengan cara itu, mentalnya bisa jadi lebih kuat.

Secara filosofis, bagi Arlin belajar memanah sesungguhnya juga melatih konsentrasi dan kesabaran.

Selain itu, olahraga ini juga disebutnya sebagai cara mengendalikan emosi dan mengendalikan diri.

"Lima kabupaten kota punya kekuatan yang hampir merata. Jadi ya harus disiapkan dengan lebih matang, karena semua lawan tentunya berat," katanya.

Menjadi Srikandi Panah Internasional

Bercita-cita menjadi seorang atlet panahan, mendorong semangat Arlin untuk giat berlatih hingga membuahkan hasil membanggakan.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ajak Mahasiswa Respons Tiga Tantangan Zaman

Perasaan mencintai olahraga panahan semakin berkembang dalam diri Arlin, hingga ia mengungkapkan soal cita-citanya ingin ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat olahraga panahan.

Untuk menggapai mimpi besarnya, Arlin menyebut perlu konsisten dan keteguhan menyelesaikan apa yang sudah ia mulai. Arlin mengaku tak pernah menyerah meski harus gagal berulang kali.

"Kunci sukses selanjutnya adalah untuk terus belajar. Kalau sudah tahu kapasitas lawan seperti apa, kita perlu berlatih dan belajar untuk bisa menyamai dan lebih baik darinya," ucapnya.

Dalam dunia memanah ini Arlin berambisi ingin sekali menorehkan banyak prestasi dan membawa pulang medali emas untuk Indonesia agar banyak masyarakat yang tahu olahraga ini.

Ia ingin panahan menjadi olahraga yang populer di Indonesia, khususnya di Kota Yogyakarta.

"Makin banyak orang yang tertarik. Jadi, makin besar pula kita melihat bakat-bakat pemanah Indonesia," jelasnya.***

Editor : Marshal Deru Bumi

Mahasiswa dan Dosen ITS Bikin Bahan Bangunan dari Erupsi Gunung Semeru

Tips Menjaga Tubuh agar Tetap Hangat saat Musim Hujan