bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kisah Inspiratif
Mahasiswa ITB membuat Rumah Baca Digital Kreatif (Rumah Badak) di Kabupaten Pandeglang.

Tingkatkan Minat Baca, Mahasiswa ITB Bikin 'Rumah Badak' di Pandeglang

BERITABAIK.ID - Ide kreatif datang dari lima mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Mereka membuat Rumah Baca Digital Kreatif (Rumah Badak) di Kabupaten Pandeglang.

Inisiatif membuat Rumah Badak itu berawal dari informasi mengenai banyaknya anak putus sekolah di Kabupaten Pandeglang saat pandemi Covid-19.

Pada tahun 2020, terdapat 18,56% dari 1,2 juta penduduk Kabupaten Pandeglang tidak menamatkan pendidikan sekolah dasar sama sekali.

Banyak anak-anak di Pandeglang memilih untuk tidak sekolah karena kesulitan akses internet dan kekurangan perangkat pendukung pembelajaran jarak jauh.

Kelima mahasiswa tersebut masing-masing terdiri atas Jihad Fachri Ramadhan B, Yogi Prakoso, Edytha Feodora Christine M, Yusria Andesita, dan Angelina Fajri I. S.

Baca Juga: Jawa Barat-Sumatra Barat Jalin Kerja Sama Sektor Pariwisata dan UMKM

Pembuatan Rumah Badak merupakan salah satu program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah naungan Direktorat Kemahasiswaan ITB.

Kegiatan berlangsung selama hampir 4 bulan (23 Maret – 8 Juli 2022) di Kampung Sukanagri RT/RW 003/004 Desa Mandalawangi, Kecamatan Mandalawangi.

Selain bekerja sama dengan Ditmawa ITB, mahasiswa tersebut juga turut menggandeng Rumah Amal Salman dan Sabtu Mengajar Pandeglang.

Dilansir dari laman resmi ITB, secara umum, kegiatan ini memiliki tiga tujuan, yaitu renovasi interior, pemasangan IoT, dan sosialiasi literasi digital.

Menurut Ketua Tim, Jihad Fachri Ramadhan, dalam pelaksanaannya, mereka melakukan musyawarah terlebih dahulu dengan aparatur desa.

Baca Juga: Jabar Kirim 558 Pramuka Terbaik ke Jambore Nasional

Setelah bermusyawarah, lalu dilakukanlah pemilihan material serta persiapan terkait pembangunan seperti tukang, furniture, dan sebagainya. Kemudian dilakukan renovasi interior sekaligus pemasangan internet of things (IoT).

IoT yang dipasang terdiri dari situs web (rumahbadak.id), alat sidik jari, CCTV, dan sistem perpustakaan digital.

“Nantinya, IoT ini memiliki infrastruktur digital yang terintegrasi melalui cloud computing,” ujar Yogi, PIC IoT.

Setelah infrastruktur Rumah Badak selesai, selanjutnya dilakukan sosialiasi literasi digital kepada warga setempat.

Sosialiasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 Juli 2022 sekaligus sebagai acara serah terima Rumah Badak ke masyarakat setempat.

Baca Juga: Salut! Selain Juara ASEAN Para Games, Keramahan Warga Indonesia Dipuji Dunia

Di balik kesuksesan program tersebut, terdapat kendala yang dihadapi oleh mereka. Salah satu kendalanya terkait manajemen waktu.

“Jauhnya jarak ke lokasi, di tengah-tengah Kerja praktek merupakan tatangan bagi kami mengharuskan kami untuk menajemen waktu lebih baik,” ujar Fachri.

Meski begitu, mereka tetap mengucapkan banyak sekali terima kasih kepada segala elemen yang telah mendukung program tersebut.

“Harapannya, Rumah Badak ini bisa meningkatkan literasi digital bagi pengurus dan siswa Sabtu Mengajar serta terciptanya suasana aman dan nyaman untuk belajar dan mengajar,” tutur Jihad Fachri.

Dia juga berharap program ini bisa menjadi langkah awal untuk menciptakan generasi penerus negeri yang lebih berkualitas.***

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

Kegelapan dan Eksplorasi Musik The White Flakes dalam Mini Album Perdananya

CAF Group Kembangkan Pertanian Organik Berbasis Kelompok Masyarakat