bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kisah Inspiratif
Mahasiswa IPB membuat inovasi sistem penyiraman otomatis dengan sensor kelembapan tanah berbasis arduino.

Inovasi Mahasiswa IPB Bikin Sistem Penyiraman dari Kelembapan Tanah

BERITABAIK.ID - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) membuat inovasi sistem penyiraman otomatis dengan sensor kelembapan tanah berbasis arduino.

Gagasan ini merupakan upaya mempermudah petani di Desa Cikarawang, Dramaga, Kabupaten Bogor.

Ketua Tim KKN-T IPB University Dimas Panji Harmonon menjelaskan, Desa Cikarawang memiliki potensi berupa danau bernama Situ Burung dengan luas 2,15 hektare.

Memiliki luas 226 hektare, lahan di desa ini banyak digunakan sebagai permukiman, sawah dan ladang.

Terkait cara kerja sistem penyiraman otomatis, ia menjelaskan penyiraman otomatis bisa digunakan di Desa Cikarawang karena sistemnya tidak sulit dan mudah digunakan.

Sistem penyiraman tanaman otomatis yang dibuat ditentukan oleh kelembapan tanah.

Baca Juga: Bangga Banget! Ada Produk Indonesia di Piala Dunia 2022

"Jika kelembapan tanah sudah mencapai batas minimum, maka sistem akan mengirimkan sinyal ke pompa dan air pun akan dialiri melalui sprinkle," katanya.

"Sehingga kelembapan tanah pada tanaman tercukupi dengan baik. Jika kelembaban tanah sudah cukup untuk pertumbuhan tanaman, maka pompa akan berhenti secara otomatis,” jelasnya.

Sementara itu Ketua RW 07 Desa Cikarawang, Endang Junaedi mengatakan, mayoritas mata pencaharian warganya adalah wiraswasta dan petani.

Dalam mengolah lahan, kebanyakan dari petani memanfaatkan aliran danau situ burung sebagai sumber air.

Pemanfaatan aliran tersebut masih dilakukan secara manual, dimana petani mengambil air sendiri. Setelah program dilaksanakan, Endang memberi tanggapan positif.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Situ Rawa Kalong Bisa Jadi Tempat Fashion Week

“Program ini memberikan manfaat dan sangat dibutuhkan oleh petani. Diharapkan dengan adanya sistem penyiraman tanaman otomatis berbasis arduino ini dapat membantu petani Desa Cikarawang,” sebut Endang.

Sebagai informasi, inovasi ini hadir dari tim KKN-T IPB University. Tim tersebut beranggotakan Dimas Panji Harmonon Agustin Marlili Artika, Rais Rahmadi, Grey Syafiq Kusuma, Faisal Ibrahim Abusalam, Tifanee Anindhita, Muhamad Rizqi Riv’ah, Zachwa Ainun Mardhiyah, Diya Aghnia, dan Angela Maria Marisi.

Panjang umur buat inovasi-inovasi anak bangsa, ya!

Editor : Marshal Deru Bumi

Apresiasi Perjalanan 26 Tahun Berkarya, Themilo Rilis Single 'Flow'

Bangga Banget! Ada Produk Indonesia di Piala Dunia 2022