"Soalnya jujur sangat susah karena ini tingkat SMA bukan tingkat kelas X (sepuluh) SMA jadi sebagian materinya belum pernah saya pelajari," kata Davina.
Baca Juga: Habib Muhammad Luthfi bin Yahya Ziarah ke Makam Eril
"Saya pun mengerjakannya dengan hati-hati. Seselesainya hasilnya tidak langsung keluar jadi harus menunggu beberapa hari," tambahnya.
Tak disangka, Davina berhasil meraih medali emas di ajang olimpiade tersebut. Bermodal motivasi berlipat, dia pun terus mengikuti beberapa olimpiade.
"Setiap olimpiade itu berbeda, ada yang langsung nasional ada juga yang diseleksi dari provinsi lalu nasional," ucapnya.
Davina mengaku sengaja mengikuti beberapa olimpiade untuk mencari pengalaman. Selain itu, dengan mengikuti olimpiade, pengetahuannya bertambah luas. Dia juga banyak menemukan soal-soal unik.
"Kebetulan saya ingin masuk dalam Kedokteran, jadi saya memang menekankan olimpiade ini di bidang Biologi dan juga ada beberapa di bidang kedokteran," ucapnya.
Bagi Davina, ajang olimpiade yang diikutinya tidak mengganggu kegiatan sekolah. Dia mengaku bisa memenej waktu dan lebih memprioritaskan kegiatan atau tugas sekolah.
"Sebelumnya saya mendaftar olimpiade ini dengan memilih waktu dan jadwal yang pas agar tidak tabrakan dengan jam sekolah, tugas-tugas sekolah, dan juga les," imbuh gadis yang bercita-cita menjadi dokter itu. ***
Artikel Terkait
Siswi Asal Kalsel Raih Perunggu Olimpiade Heat Round HKIMO 2022
Lulus Usia 19 Tahun, Rein Vidya Jadi Wisudawan Termuda Unpad
Siswa MAN 1 Kudus Raih Juara III GYSTB Hong Kong 2022
Analogi Cermin Keluarga Ridwan Kamil
Kisah Tukang Pijat Naik Haji, Bantu Jemaah Tetap Bugar saat Ibadah