bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kesehatan
Cuka sari apel diyakini bisa menyehatkan gigi. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, bisa merusak gigi.

Hati-hati, Jus Buah, Susu dan Cuka Sari Apel Bisa Merusak Gigi

BERITABAIK.ID - Banyak yang meyakini konsumsi cuka sari apel dan jus dapat menjaga kesehatan gigi.

Padahal, meski terlihat menyehatkan, ada risiko kerusakan gigi yang akan terjadi jika terus menerus dikonsumsi.

Brian Kantor, seorang dokter gigi estetika di Lowenberg Lituchy & Kantor, dikutip dalam Refinery29 mengungkap, cuka sari apel dan jus, justru dapat merusak kesehatan gigi, gusi, dan mulut secara keseluruhan.

Cuka Sari Apel

Dewasa ini berseliweran rumor manfaat kesehatan gigi dari cuka sari apel. Menurut Kantor, cuka ini malah dapat mengikis enamel gigi, karena cuka ini tetap bersifat asam.

Baca Juga: Tino Sidin, Guru Gambar Inspiratif yang Dijadikan Nama Jalan

“Bahkan para ahli dari University of Chicago Medical Center menilai klaim beberapa pihak bahwa cuka apel mampu menurunkan berat badan dan gula darah adalah mitos,” katanya.

Jus Buah

Secara umum, manfaat buah-buahan memang baik dan dibutuhkan tubuh. Bahkan, sebagian dokter gigi ada yang merekomendasikan pasiennya untuk mengonsumsi beberapa jus buah tertentu.

Namun, Kantor beranggapan bahwa pada dasarnya gula dalam jus justru dapat mengikis enamel gigi. Hal ini dapat menyebabkan gigi berlubang.

Bakteri yang didapat dari buah yang kurang higienis juga dapat menyebabkan sakit pada gusi. Karenanya, hal ini harus dicegah dengan menyikat gigi setelah mengonsumsi jus.

Baca Juga: Agar Tenang Selama Berlibur, Kenalan dengan Asuransi Perjalanan Yuk!

“Jika Anda harus membuat jus, saya rekomendasikan minum dari sedotan. Ini untu menjaga agar jus tidak langsung ke permukaan gigi. Dan sikatlah gigi setidaknya 45 menit setelah minum,” pesannya.

Susu

Susu juga menjadi salah satu minuman menyehatkan dan direkomendasikan. Kalsium pada susu terbukti memiliki banyak manfaat.

Dilaporkan Harvard Health, kandungan kalsium pada susu penting untuk membentuk kekuatan tulang dan gigi.

Dewasa ini, banyak orang dengan intoleransi laktosa mencari pengganti susu hewani. Pilihan mereka di antaranya, susu almond, kelapa, jambu mete hingga gandum.

Terlepas dari ini, Kantor mengingatkan agar kita tetap harus memilih pengganti susu dengan bijak.

Baca Juga: Sejarah Celana Jeans, Pakaian Pekerja yang Kini Jadi Favorit Semua Kalangan

Karena umumnya, produk pengganti susu yang beredar memiliki kandungan pemanis.

“Jadi penting untuk memilih variasi produk yang tidak diberi pemanis. Ini untuk menghindari gula yang bisa menggerogori gigi Anda,” ungkapnya.

Tren kesehatan di atas memang memiliki manfaat yang baik jika tidak dilakukan berlebihan.

Dalam jus juga terkandung nutrisi-nutrisi mikro yang dibutuhkan tubuh, pun begitu dengan susu dan cuka sari apel.

Namun, mengonsumsinya harus tetap dilakukan dengan bijak.***

Editor : Ely Kurniawati

’Pujaan Massa’, Manifestasi Seorang Remaja ala Aldrian Risjad

Tino Sidin, Guru Gambar Inspiratif yang Dijadikan Nama Jalan