Kasus virus monkeypox atau cacar monyet pada manusia mulai menyebar ke beberapa negara di Eropa. Hingga pekan ini, Inggris menjadi negara pertama yang melaporkan warganya terjangkit virus tersebut.
Setidaknya, sudah ada sembilan orang terkonfirmasi terkena cacar monyet di negera tersebut.
Selain Inggris, beberapa negara di Eropa lainnya seperti Spanyol, Portugal, Italia, Swedia juga melaporkan warganya terjangkit cacar monyet.
Selain di Eropa, kasus monkeypox atau cacar monyet juga dilaporkan dari benua Amerika. Seorang pria Massachusetts, Amerika Serikat terkonfirmasi terpapar cacar monyet usai melakukan perjalanan dari Kanada.
Baca Juga: Virus Cacar Monyet, Lindungi Diri Anda dengan Cara Ini
Pria ini dirawat sejak 12 Mei tapi butuh enam hari untuk menegakkan diagnosis bahwa ia terpapar cacar monyet seperti dilaporkan CBS News.
"Saya menekankan secara historis, ini adalah penyakit langka dengan penularan yang sangat langka di seluruh dunia," kata Paul Biddinger, MD, direktur Center for Disaster Medicine di Massachusetts General, Boston, AS.
“Apa yang terjadi di Inggris, di Spanyol, dan di Eropa adalah hal baru. Tentu hal itu perlu jadi perhatian, tapi saya pikir, sudah sewajarnya, tidak perlu takut dengan cacar monyet saat ini," kata Paul lagi.
Berikut fakta tentang cacar monyet yang kasusnya terus bertambah di Eropa dan Amerika yang dihimpun dari berbagai sumber.
Artikel Terkait
Waspada PMK Jelang Iduladha, Pemkot Bandung Ajukan Vaksinasi Hewan Kurban
MUI: Salat Berjemaah tak Perlu Pakai Masker bagi yang Sehat
Menkes: Pelonggaran Pemakaian Masker, Transisi Pandemi ke Endemi
Kata Dokter, Ini yang Harus Diperhatikan saat Melepas Masker di Ruang Terbuka
Soal Aturan Lepas Masker, Pakar Unpad: Tetap Berhati-hati dan Batasi Diri