bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Indonesia Bercerita
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana (Kiri) dan Kadisdik Jabar Dedi Supandi.

Atasi Geng Motor dan Radikalisme, Disdik Gandeng Polda Jabar

BERITABAIK.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar berkolaborasi dengan kepolisian dalam menangkal radikalisme di kalangan pelajar.

Salah satu bentuk nyata dari upaya tersebut adalah pertemuan antara Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi dengan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.

Menurut Dedi, kolaborasi dengan kepolisian diharapkan terus terwujud di sekolah-sekolah toleransi, baik negeri maupun swasta.

Ke depan, lanjut Dedi, kepolisian akan bersinergi dengan sekolah untuk menyampaikan praktik-praktik baik di berbagai momentum.

"Menjadi pembina upacara, terus ada latihan-latihan untuk ekstrakurikuler, dan lainnya," ujar Dedi seusai pertemuan di Kantor Disdik Jabar, Jalan Dr Radjiman, Kota Bandung, Selasa (7/2/2023) .

Dedi mengatakan, dari 5.033 SMA/SMK/SLB di Jabar, baru sekitar 30 persen yang sudah menjadi sekolah toleransi. Disdik Jabar akan terus mendorong kehadiran sekolah toleransi lainnya di Jabar.

Baca Juga: Taman Edukasi Terakota Hadir di Kota Bandung

"Sekolah toleransi di Jabar baru 30 persennya dari 5.033 sekolah. Itu pun hanya beberapa sekolah negeri. Targetnya, diharapkan pada tahun 2023-2024 terus berjalan sampai 50 persen," kata Dedi.

Terkait banyaknya pelaku geng motor dari kalangan pelajar, Dedi mengaku sudah bekerja sama dengan kepolisan dengan tindakan preventif.

"Makanya tadi untuk pembinaan-pembinaan itu ada beberapa praktik baik yang nanti di level Polsek dengan Polres. Mereka juga akan komunikasi dengan level sekolah oleh pembinaan pada saat upacara dan kegiatan terutama di kegiatan mata pelajaran PPKN," katanya.

Selain itu, kata Dedi, Disdik Jabar akan menggelar sejumlah kegiatan dengan tujuan memperkuat anti-radikalisme di lingkungan sekolah.

"Nanti juga ada ceramah kebangsaan dengan Kesbangpol itu dilakukan untuk menangkal tadi angka radikalisme geng motor dan narkotika," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menjelaskan, Disdik Jabar menjadi lembaga strategis untuk generasi muda dalam mempersiapkan masa depan.

Baca Juga: Agar Tak Mengganggu, Atasi Flu dengan 7 Cara Alami Ini!

"Kami bicarakan beberapa program bagaimana mengembangkan dan mempunyai daya tahan terhadap bahaya radikalisme dan anti-keberagaman," ujar Suntana.

Menurut Suntana, polisi mendukung penuh peran Disdik Jabar tersebut.
"Polisi mendukung, (seperti) penggunaan personel, fasilitas Polri, apapun untuk kebaikan dan sebagai dukungan untuk program Disdik," kata dia.

Suntana berharap, sinergistas ini bisa berdampak pada kondusifnya masyarakat melalui pelajar dalam menghadapi tahun pemilu.

"Kita di tahun pemilu (ingin) Jabar hade, kondusif, jangan sampai mudah diprovokasi, mudah mengumbar hate speech. Itu yang mau kita berikan (edukasi) kepada masyarakat dan anak-anak muda," pungkasnya.***

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

3 Cara ini Ampuh Redakan Sakit Pinggang

Taman Edukasi Terakota Hadir di Kota Bandung