bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Indonesia Bercerita
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar memulai pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.

Regsosek 2022, Cara BPS Wujudkan Program Satu Data

BERITABAIK.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar memulai pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.

Program tersebut dilakukan guna mewujudkan satu data, terutama untuk perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dan menyeluruh.

Kepala BPS Provinsi Jawa Barat Marsudijono mengatakan, saat ini pemerintah tengah berupaya mewujudkan satu data program perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

"Dengan adanya Regsosek tersebut, pemerintah jadi memiliki data yang update dan akurat untuk menyiapkan berbagai kebijakan saat diperlukan,” kata Marsudijono, dalam keterangan persnya, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: Semangat Kerja Mulai Hilang? Coba Ikuti Tips Berikut Ini

Marsudijono berharap, tidak ada lagi kesimpangsiuran bahkan duplikasi data ketika pemerintah menggulirkan suatu program atau kebijakan.

Tahun ini, BPS mendapat mandat dari pemerintah guna melakukan pendataan langsung ke masyarakat.

Marsudijono menjelaskan, pendataan langsung akan dilakukan petugas BPS ke rumah warga tanpa terkecuali dan tebang pilih, mulai 15 Oktober 2022 sampai dengan 14 November 2022.

“Para petugas sudah dilatih oleh BPS dan resmi dengan membawa surat tugas. Kegiatan pendataan adalah instruksi dari Presiden," kata Marsudijono.

Baca Juga: Film Horor 'Pamali' Kenalkan Budaya dan Pariwisata Jabar

"Tentunya gubernur, wali kota/bupati, camat, lurah, kepala desa, sampai ketua RT/RW/Dusun mendukung kegiatan ini, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tambahnya.

Dia juga menegaskan, informasi yang diberikan dijamin aman karena dilindungi oleh undang-undang.

Terlebih kegiatan ini juga merupakan kolaborasi dari berbagai lembaga/kementerian, yaitu Bappenas, Kemendagri, Kemenkeu, Kemkominfo, Kemendes serta BPS.

Lebih jauh Marsudijono menuturkan, data yang akan diberikan masyarakat kepada petugas seputar kependudukan dan ketenagakerjaan.

Kemudian kondisi sosial ekonomi, perumahan, kesehatan dan disabilitas, perlindungan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga: Malioboro Coffee Night, Ajang Saling Temu Produk Kopi Lokal

Output dari kegiatan pendataan awal Regsosek 20222 ini adalah basis data sosial ekonomi masyarakat. Kelak akan dimanfaatkan bersama oleh pemerintah dalam jangka panjang.

Marsudijono juga meminta dukungan dari berbagai pihak terkait pendataan awal Regsosek 2022 ini.

Dukungan dari stakeholders menentukan keberhasilan pendataan Regsosek 2022 di Jawa Barat.

Selain itu, partisipasi masyarakat dalam menerima petugas BPS dan memberikan data akurat dan besar juga sangat penting.

Baca Juga: 'Dari Kami untuk Malang', Lantunan Doa Bergema di Gedung Saparua Bandung

Dukungan dari aparat penegak hukum pun sangat diperlukan, agar petugas BPS lancar melaksanakan tugasnya di lapangan.

Marsudijono berharap, sistem regsosek menjadi pemutakhiran data terintegrasi, serta pemetaan penerima manfaat yang terpusat.

Sehingga, ke depannya berbagai program yang dijalankan pemerintah, tidak lagi menggunakan data berbeda-beda dan belum terverifikasi.***

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

10 Kata-kata Bijak Singkat yang Bisa Meningkatkan Motivasi Kerja

6 Cara Menata Ruangan Kerja agar Nyaman dan Bisa Tingkatkan Produktivitas