bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Indonesia Bercerita
Program Padat Karya yang digarap Disnaker Kota Bandung terus berlanjut.

8 Kecamatan Mulai Gulirkan Program Padat Karya dari Disnaker

BERITABAIK.ID - Program Padat Karya yang digarap Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung terus berlanjut.

Kali ini program itu berlangsung di 4 Kecamatan lainnya, setelah dimulai pada 22 September 2022 lalu.

Empat Kecamatan tersebut masing-masing Ujungberung, Panyileukan, Cinambo dan Cibiru. Rencananya Padat Karya berlangsung dari 26 September-6 Oktober 2022.

Sebelumnya program Padat Karya telah dilaksanakan di Kecamatan Gedebage, Buahbatu, Bandung Kidul, dan Rancasari pada 22 September-2 Oktober 2022.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Dicky Wishnumulya Ristandi mengatakan, program ini merupakan upaya Pemkot Bandung mengurangi dampak kenaikan BBM.

Baca Juga: #AksiBaik Bantu Tetangga, Berbagi untuk Mereka yang Terdekat

"Diharapkan mengurangi dampak kenaikan harga BBM, di laksanakan di 30 kecamatan. Kita sudah laksanakan di 4 kecamatan sebelumnya," kata Dicky dalam keterangan persnya.

"Hari ini kita mulai juga di 4 kecamatan, Ujungberung, Cinambo, Panyileukan dan Cibiru," kata Dicky.

Dia mengatakan, program serupa akan terus dilakukan oleh Disnaker guna membuka seluas-luasnya lapangan kerja bagi masyarakat.

"Ini akan kita lakukan terus, dapat dilakukan terus melalui reses maupun Musrenbang," kata dia.

Sekretaris Kecamatan Ujungberung, Abriwansah Fitri mengatakan, kegiatan padat karya di Kecamatan Ujungberung akan difokuskan pada pembersihan Sungai Cipanjalu yang melewati empat kelurahan di Ujungberung.

Baca Juga: Waspada Mata Merah, Cek di Sini Apa Saja Penyebabnya!

"Kita langsung mempersiapkan dan ujungberung sudah siap. Mudah mudahan dengan kegiatan padat karya ini sungai menjadi bersih," katanya.

Menurut dia, 40 orang turun secara serentak selama 10 hari ke depan. Para peserta merupakan warga tidak mampu serta diputus kerja atau dirumahkan, dan warga yang belum mendapatkan kesempatan bekerja

"Sebanyak 40 orang ini kita bagikan ke empat kelurahan. Mereka yang merekomendasikan warganya," jelasnya.

Ia menyebut, kegiatan Padat Karya yang dilakukan selama 10 hari antara lain pengerukan, pembersihan sampah, dan penormalisasi sungai Cipanjalu.

"Ini juga sebagai kelanjutan program Citarum Harum," ujarnya.

Ia berharap, program padat karya ini terus berlanjut karena dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca Juga: Konsumsi Buah Sebelum Makan Ternyata Banyak Manfaatnya

"Ini sangat membantu warga yang belum mendapatkan pekerjaan, harus terus dilanjutkan," katanya.

Salah satu peserta Padat Karya ialah Tatang Suryana, warga Cigending. Sehari-hari ia bekerja sebagai pengangkut sampah.

"Sehari dapat Rp50.000, tapi sekarang harga pada naik. Alhamdulillah bisa ada program ini," kata dia.

Ia berterima kasih dengan adanya program padat karya ini sangat membantu ekonomi keluarganya.

"Alhamdulillah ini sangat membantu buat kehidupan sehari-hari," ujarnya. ***.

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

Es Podeng, Cara Warga Pribumi 'Perangi' Makanan Kolonial

#AksiBaik Bantu Tetangga, Berbagi untuk Mereka yang Terdekat