bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Indonesia Bercerita
Festival BerjuanGg 2022 di Jalan Melong Raya Cijerah 2, Gempolsari RW 02, Kota Bandung.

Merawat Optimisme dan Ruang Publik lewat ‘Festival BerjuanGg 2022’

BERITABAIK.ID - Ada acara unik bertajuk 'Festival BerjuanGg 2022' di Jalan Melong Raya Cijerah 2, Gempolsari RW 02, Kota Bandung.

Acara ini ini menghadirkan sejumlah kegiatan. Mulai dari Pentas Seni, permainan E-Scooter, Kuliner Warga, Rumah Hantu, Area Permainan serta Area Piknik.

Saat ditemui Beritabaik.id, Ketua Festival BerjuanGg 2022 Andi Abdulqodir menyebut tujuan acara sebagai bentuk aktivasi kegiatan publik.

"Tujuan lainnya, ya menghidupkan jalan yang biasanya jadi ruang sepi dan rawan kriminal," tegasnya.

Baca Juga: Ultah ke-212, Simak Perjalanan Singkat Kota Bandung dari Masa ke Masa

Selanjutnya, ia menambahkan orang-orang di wilayah ini seperti kehilangan ruang publik. Oleh karenanya, aktivasi gang menjadi ruang berkreasi seolah jadi pelipur lara.

Lebih lanjut soal aktivitas di Festival BerjuanGg 2022, kita melihat ada banyak lapak UMKM di sini.

Mereka menjajakkan kuliner seperti cilok, basreng, minuman segar dan masih banyak lagi lainnya. Lapak UMKM itu pun laris diserbu pengunjung.

Juga ada Rumah Hantu, yang mengaktivasi ruko milik seoranh warga. Wahana ini mengingatkan kita pada konsep rumah hantu di sebuah mal yang ada di Kota Bandung.

Konsep rumah hantu ini semacam masuk wahana, nanti didalamnnya ada yang menakut-nakuti kepada pengunjung, yang sebagian besar anak kecil. Sebenarnya ini menantang anak-anak juga.

Tiket wahana ini sudah dijual beberapa hari sebelumnya dengan harga Rp3000 dan Rp5000 untuk pembelian on the spot.

"Alhamdulillah sudah penuh banget. Rumah hantu ini nanti sore dan pengunjungnya panjang," ucapnya.

Baca Juga: Ngobrol dengan Tharia, Kreator Multitalenta di Balik Layar Serasa Studio

Aktivasi lainnya yaitu arena permainan dan e-ecooter. Di area permainan, anak-anak mendapat kesempatan mencoba permainan yang disediakan dan berpotensi mendapat hadiah.

Sedangkan arena e-scooter pun digemari juga diserbu anak-anak dan pengunjung lainnya yang ingin mencoba skuter listrik yang tersedia.

Juga ada arena piknik yang menghadirkan ruang terbuka dengan rumput sintetis dan udara terbuka. Arena ini digunakan pengunjung untuk duduk santai dan berdiskusi.

Baca Juga: Tukar Sampah Jadi Berkah di Acara Great Bandung

Nah, di segmen puncak, ada pentas seni dan drama musikal dari anak-anak di seputaran Gempolsari.

Mereka menggunakan properti dan menceritakan tentang bagaimana perjuangan seorang anak untuk memperjuangkan sebuah gang. Pada pentas seni ini, acaranya digelar pada malam hari.

"Nah, ini sebetulnya kami ingin membuat festival yang didalamnnya ada sebuah pesan, pesan ke warga secara tersirap. Karena bagi kami anak-anak kecil merepresentasikan satu orang ingin berubah. Dia memang tidak punya kuasa daerahnya, tapi dia ingin membuktikan bisa mempengaruhi dan bisa mengubah," beber Andi.

Baca Juga: Geliat UMKM Kota Bandung dalam Antapani Festival Jajanan Murah

Sebagai pamungkas, Andi mewakili tim Festival BerjuanGg berharap acara ini bisa memperkuat warga di sekitar gang tersebut.

"Harapan saya adalah people power, kekuatan warga adalah bagi kami. Tapi jika kami energinya hilang dari para warganya ini, mungkin kami pun akan kehilangan," pungkasnya. ***

Editor : Okky Adiana

Pesan Ridwan Kamil untuk Kelompok Penyanyi Jalanan Jabar

Ultah ke-212, Simak Perjalanan Singkat Kota Bandung dari Masa ke Masa