BERITABAIK.ID - Jabar Quick Response (JQR) menggelar diskusi panel dengan tema 'Ruang untuk ODHA' secara offline dan online, Jumat (2/9/2022).
Manajer Media Data dan Informasi JQR Aditya Asanggaputra mengatakan, permasalahan HIV/AIDS di Jawa Barat saat ini menjadi topik utama dalam perbincangan media.
Isu terkait jumlah penderita dan sebaran HIV/AIDS di masyarakat menimbulkan pro dan kontra sehingga dibutuhkan informasi yang akurat dari pemangku kebijakan agar masyarakat teredukasi dengan baik.
“Banyak informasi yang beredar di masyarakat tidak sesuai dengan fakta yang ada sehingga dapat memicu terjadinya stigma dan diskriminasi apabila informasi ini tidak direspons dengan cepat,” kata Aditya, dalam siaran persnya.
Baca Juga: 15 Tahun Hiatus, The Sastro Siap Kembali Ber'Lari 100'
Menurut Adit, selama ini JQR telah ikut berperan dalam penanganan dalam isu HIV/AIDS.
Salah satunya adalah advokasi dan pendampingan kesehatan. JQR juga menjadi penghubung antara masyarakat, komunitas HIV/AIDS dengan pemerintah.
"Lainnya kita membantu life support mereka, seperti masalah sosial dan pendidikan," ujarnya.
Adit mengatakan, beberapa program dan kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh Pemprov Jabar tentunya harus menjadi acuan dalam mengupayakan program HIV/AIDS di Jawa Barat agar penanganan masalah HIV/AIDS ini dapat berjalan selaras.
Artikel Terkait
STMM Yogyakarta-UM Bandung, Jalin Kerja Sama Sertifikasi Bidang Komunikasi
Mitos dan Cerita Rakyat di Balik Indahnya Seni Ukir Jepara
Ridwan Kamil: Hasil Forum U20 Segera Direalisasikan dalam Rencana Aksi
Yuk, Ikut Semarakkan Hari Jadi Kota Bandung dengan Cara Ini!
Kecelakaan Maut Bekasi, Ridwan Kamil: Semua Aspek Harus Dievaluasi