Raden Ajeng Kartini adalah sosok pahlawan wanita yang berjuang bagi kesetaraan kaum hawa di masa kolonial Belanda.
Perjuangannya dalam mengkampanyekan emansipasi telah mendapat apresiasi dari penulis lagu Wage Rudolf Supratman atau yang lebih dikenal dengan WR Supratman.
WR Supratman yang saat itu hadir di Kongres Wanita Indonesia, pada 22 Desember 1929 tertarik dengan perjuangan Kartini.
Seolah mendapat ilham, WR Supratman mulai mencari tahu sosok Kartini dan perjalanan perjuangannya dalam menegakkan emansipasi wanita di Indonesia.
Baca Juga: Pendopo Kabupaten Jepara, Saksi Bisu Lahirnya RA Kartini
Awalnya, dalam kongres tersebut membahas tentang wanita dari Jawa yaitu RA Kartini yang berjuang untuk kesetaraan hak wanita terutama dalam bidang Pendidikan.
WR Supratman yang tertarik kemudian mencari informasi lebih banyak mengenai mendiang RA Kartini.
Dari situlah kemudian WR Supratman menuliskan syair lagu dan mencocokkan notnya yang kemudian lahirlah lagu Ibu Kita Kartini.
Lagu Ibu Kita Kartini memiliki makna yang dalam sebab menceritakan tentang perjuangannya untuk mendapatkan kesetaraan hak wanita.
Artikel Terkait
Dari Rumah Ini RA Kartini Memperjuangkan Emansipasi Wanita
Menilik Buku 'Habis Gelap Terbitlah Terang', Tulisan Tangan Asli RA Kartini
5 Ucapan Hari Kartini yang Cocok Dibagikan di Media Sosial
Sakralnya Makam RA Kartini di Rembang, tak Boleh Ambil Foto Sambil Berdiri
Sambut Hari Kartini Pakai Twibbon, Ini Link dan Cara Membuatnya
Dibangun Raja Keraton Solo, Masjid Cipto Mulya Berusia Satu Abad Lebih