bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Gaya Hidup
Rasa malas terkadang menghantui seseorang saat hendak memulai aktivitas.

Yuk, Hilangkan Rasa Malas Beraktivitas dengan Cara Ini

BERITABAIK.ID - Setelah libur akhir pekan, kita terkadang dihantui rasa malas saat memulai aktivitas pada hari Senin.

Dilansir hellosehat.com, rasa malas bisa terjadi karena sejumlah alasan. Sebut saja target yang tak realistis, menginginkan hasil sempurna (perfeksionis) atau tidak menyusun rencana.

Beberapa peneliti dari University of Oxford, seperti dikutip dari Live Science juga mengatakan, rasa malas ternyata lebih banyak dipengaruhi faktor biologis, bukan terkait psikologis saja.

Untuk mengetahui hal ini, peneliti melakukan pemindaian magnetic
resonance imaging (MRI), meneliti aktivitas otak yang memengaruhi
motivasi dan rasa malas.

Saat seseorang memutuskan melakukan sesuatu, bagian korteks pra-motortik otak cenderung menyala tepat sebelum titik lain pada otak yang mengendalikan gerakan menjadi aktif.

Baca Juga: Serunya Pelajar SDN 164 Karangpawulang Belajar Membatik

Sebaliknya pada orang malas, korteks pra-motorik ini tidak menyala akibat koneksinya terputus.

Para peneliti menduga, koneksi otak yang menghubungkan “keputusan untuk melakukan sesuatu” menjadi tindakan nyata ternyata kurang efektif pada orang malas.

Otak pada orang malas harus bekerja lebih keras untuk mengubah keputusan yang diambil menjadi tindakan nyata. Ini jelas membutuhkan lebih banyak energi.

Sebuah studi terpisah dalam jurnal Cerebral Cortex (2015) juga menemukan bahwa kadar dopamin pada otak berdampak terhadap motivasi seseorang melakukan sesuatu.

Pekerja keras biasanya memiliki tingkat dopamine yang tinggi. Sementara itu, tingkat hormon yang rendah berkaitan dengan penurunan motivasi atau rasa malas.

Baca Juga: Vierratale Suguhkan Kembali ‘Semua Tentangmu’ dalam Format Orkestra

Berikut beberapa cara menghilangkan rasa malas :

1. Tetapkan target yang bisa dicapai

Rasa malas biasanya disebabkan oleh kurangnya motivasi untuk melakukan sesuatu. Ini bisa Anda atasi dengan menetapkan target atau tujuan.

Meski begitu, target yang tidak realistis malah membuat Anda kewalahan. Akibatnya, ini akan memadamkan semangat dan keinginan menyelesaikan aktivitas tersebut.

Selalu usahakan untuk menetapkan target yang lebih kecil dan bisa dicapai sesuai kemampuan Anda. Hal ini dipercaya bisa menjadi salah satu cara melawan rasa malas.

2. Jangan terlalu perfeksionis

Sebuah analisis dalam Psychological Bulletin (2017) mengungkapkan, mahasiswa akan mengalami peningkatan perfeksionisme selama bertahun-tahun.

Lingkungan kerja yang menuntut kesempurnaan ini menjadikan anak muda lebih kompetitif. Ini sebabnya mereka menjadi lebih kritis terhadap diri sendiri.

Bahkan, tidak jarang perfeksionis menyebabkan depresi dan rasa malas dalam tingkat tinggi.

Maka dari itu, Anda sebaiknya tidak melulu berekspektasi terlalu tinggi selama menjalani aktivitas.

Mengincar kesempurnaan malah bisa memadamkan semangat Anda saat menemui masalah yang tak kunjung usai.

3. Susun rencana kegiatan

Salah satu cara untuk menghilangkah rasa malas adalah menyusun rencana. Dalam mencapai target, rencana tidak kalah penting dari niat dan semangat.

Bersikap realistis dengan melihat kemampuan dan waktu yang Anda
miliki sangat penting untuk memenuhi target.

Menyusun rencana akan memberikan Anda arahan dan meningkatkan
kepercayaan diri, terutama saat menghadapi rintangan sepanjang prosesnya.

4. Hargai setiap prosesnya

Jika Anda berhasil mencapai target-target kecil dalam rencana Anda, hargailah usaha ini dengan merayakannya.

Cara ini dapat membantu meningkatkan motivasi dan melawan rasa
malas sehingga Anda bisa mendapatkan kesuksesan dalam jangka panjang.

Ambil contoh, ketika Anda mencapai nilai ujian yang memuaskan,
bahagiakan diri sendiri dengan hal-hal positif, seperti makan makanan yang enak.

Hal ini akan terus membuat Anda bersemangat untuk mencapai tujuan
yang lebih besar.

5. Minta bantuan orang lain

Cara lainnya untuk menghilangkan rasa malas yakni dengan meminta bantuan orang lain. Hal ini tentu akan sangat Anda butuhkan saat menemui hambatan.

Meminta bantuan bukan tanda diri Anda lemah, melainkan sebagai sebuah upaya mencapai keberhasilan dengan menerima masukan dari orang lain.

Selain itu, melihat hasil dari sudut pandang orang lain dapat membuat kinerja jadi lebih bagus.

6. Penuhi asupan makanan sumber energi

Selain metode di atas, perbaikan gaya hidup juga bisa membantu melawan rasa malas.

Anda bisa memulainya dengan memilih asupan makanan bergizi dan kaya energi.

Konsumsi makanan tinggi protein dapat meningkatkan energi dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sekaligua membuat Anda semangat beraktivitas setiap hari.

Beberapa asupan makanan tersebut, antara lain telur, dada ayam,
daging sapi, susu, keju, yoghurt, pisang, tahu, dan tempe.

Di samping itu, hindari pula asupan makanan tinggi gula dan lemak.
Jenis makanan ini cenderung lambat dicerna dan memicu lonjakan gula darah.

7. Berolahraga rutin

Tanpa Anda sadari, 0lahrafa rutin dapat menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan rasa malas.

Hal ini bermanfaat dalam meningkatkan energi, memperbaiki suasana hati, serta mengurangi stres, kecemasan, dan depresi.

Cobalah menyempatkan beberapa menit dalam sehari untuk berolahraga, seperti dengan berjalan kaki atau bersepeda untuk melawan kemalasan tersebut.

Kunci utama dari cara menghilangkan rasa malas ini adalah diri sendiri. Jika Anda kekurangan motivasi dan tidak berusaha, tentu pekerjaan tak akan selesai.

Oleh sebab itu, upayakan untuk tetap menjaga semangat supaya tidak turun dan tetap fokus dalam menjalani prosesnya. ***

 

Editor : Ely Kurniawati

Belajar dari Zulfan, Penyandang Celebral Palsy yang Pantang Menyerah

Serunya Pelajar SDN 164 Karangpawulang Belajar Membatik