bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
cerita
(Dok. ums.ac.id)

Mukmeen, Aplikasi Al-Qur’an untuk Disabilitas Karya Mahasiswa UMS

BERITABAIK.ID - Aplikasi Mukmeen meraih juara pertama dalam lomba Musabaqah Tilawatil Quran Mahasiswa Nasional (MTQMN) pada cabang perlombaan Musabaqah Desain Aplikasi Al-Qur’an.

Mukmeen merupakan aplikasi Al-Qur’an yang didesain untuk disabilitas tunarungu. Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi dalang di balik meluncurnya aplikasi tersebut.

Adalah Aldin Nasrun Minalloh dan Ucok Sayuti, mahasiswa program studi Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika (FKI) yang menjadi perwakilan UMS dalam perlombaan MTQMN. Perlombaan tersebut digelar di Universitas Brawijaya pada 3-9 November 2023.

Aldin selaku ketua tim, menjelaskan bahwa timnya harus bersaing dengan 64 tim dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Kemudian masuk tahap seleksi sehingga terpilihlah 50 tim untuk lolos menuju tahap presentasi program.

“Dari 50 tim lolos ke tahap presentasi, akhirnya terpilih juara 1 sampai 3 dan juara harapan 1 sampai harapan 3. Alhamdulillah UMS juara 1,” jelas Aldin pada Sabtu (11/11/2023) seperti yang dilansir dari laman resmi UMS.

Aldin juga menjelaskan bahwa aplikasi ini berbasis mobile atau digital.

Aplikasi yang Memudahkan Disabilitas Tunarungu

“Mukmeen” menjadi nama yang dipilih untuk aplikasi Al-Qur’an karya mereka. Aplikasi ini memiliki ragam fitur yang bertujuan untuk memudahkan setiap penggunanya.

Fitur unggulan Mukmeen adalah membantu penyandang disabilitas tunarungu belajar membaca dan memahami makna Al-Qur’an. Aplikasi ini hadir dengan bahasa isyarat.

“Cara kerjanya nanti, saat mode Al-Qur’an disabilitas diaktifkan, akan muncul Al-Qur’an dengan bahasa isyarat. Fitur ini memudahkan penyintas tunarungu lebih mudah membaca dan memahami makna Al-Qur’an,” ungkap Aldin.

Ucok Sayuti menambahkan, bahwa banyak tantangan yang ia dan timnya hadapi selama pengembangan aplikasi Mukmeen. Diketahui bahwa proses pembuatan aplikasi ini memakan waktu tiga bulan.

“Tantangannya adalah harus membagi waktu kuliah, tugas, organisasi, dan development aplikasi tersebut,” ujar Ucok.

Melalui prestasi ini, ia juga berharap tahun ini bukan satu-satunya tahun UMS meraih prestasi.

Ucok juga berharap akan ada banyak mahasiswa UMS yang mengharumkan nama almamater mereka. Tidak hanya di kancah nasional, tapi juga internasional.

Keduanya akan terus berkomitmen untuk bisa mengembangkan aplikasi ini. Saat ini aplikasi Mukmeen sudah bisa diunduh di Playstore secara gratis.

Editor : Nadiana Tsamratul Fuadah

Pemprov Jabar Bagikan NIB dan Sertifikat Halal Gratis untuk UMKM

Hari Anak Sedunia 20 November, Membela Hak Setiap Anak di Dunia