bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
berita
Gunung Papandayan.

Media Sosial, Katalisator Potensi Taman Wisata Alam Gunung Papandayan

BERITABAIK.ID - Dodol, demikian nama makanan yang diidentikkan dengan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat. Bisa ditebak di mana? Ya, Garut!

Daerah ini dikelilingi banyak gunung dengan pemandangan yang bisa menyejukkan mata bagi pencinta alam. Gunung Papandayan salah satunya.

Gunung ini menjadi salah satu pilihan untuk dikunjungi. Memiliki ketinggian 2622 mdpl, Papandayan memiliki kawah aktif dan kontur yang khas nan eksotis.

“Aktivitas yang sering dilakukan di TWA Papandayan awalnya untuk melakukan pendakian menuju area camp Ghoberhoet/Pondok Saladah, beberapa orang ada yang memilih untuk Hiking atau ada juga yang mengambil waktu lebih lama untuk Camping,” kata admin media sosial dan bagian dari akun @Papandayan_Id Reky Gustaman.

Era digital memudahkan para pengunjung dapat dengan mudah membrikan saran dan masukan yang konstruktif melalui media sosial.

Hal ini menggerakkan Pemerintah Kabupaten Garut berkolaborasi dengan PT Alam Indah Lesatari (AIL) untuk mengembangkan potensi alam di Gunung Papandayan.

“Setelah di pegang oleh PT Ail kini banyak perbaikan yang kemudian menarik minat pengunjung bukan hanya untuk wisata pendakian saja," tambah Reky.

Menurut dia, pengunjung kini bisa melakukan kegiatan berwisata seperti terapi

kolam air panas belerang, mencoba track sepeda MTB, atau bermalam di Cottage dengan suguhan pemandangan Gunung Papandayan.

Ada juga yang menjadikan Gunung Papapandayan sebagai tempat untuk foto prewedding, atau kebutuhan komersial lainnya seperti foto produk, mengadakan event gathering, corporate, dan outbound.

Reky Gustaman sebagai admin media sosial dan bagian dari akun @Papandayan_Id

merupakan salah satu penyedia jasa layanan untuk perjalanan ke tempat wisata ini dengan jumlah follower lebih dari tujuh ribu.

Media sosial ia manfaatkan untuk mempromosikan dan membagi pengalaman menyenangkan para pengunjung.

Tidak hanya itu, sejalan dengan pendapat dari ahli Public Sphere yaitu Habermas, media dapat menjadi tempat komunikasi interaktif, sehingga tanggapan/komentar dan umpan balik dapat dilakukan.

Taman Wisata Alam Papandayan sebagai ruang publik mendapatkan katalisator dari

berbagai saluran media sosial yang juga pengelola manfaatkan untuk pengawasan dan perbaikan berkelanjutan.

Media sosial dapat diakses oleh masyarakat maupun pemerintahan sebagai pengambil kebijakan. Penting bagi pengguna media sosial memiliki kemampuan menyaring dan memandang segala informasi.

Gunung Papandayan saat ini adalah gambaran kolaborasi masyarakat juga pemerintah dengan hasil konstruktif dan bermanfaat bagi sesama manusia.***

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

Gor Saparua Bandung, Tempat Olahraga Gratis dengan Fasilitas Lengkap

Ridwan Kamil Terima Kedatangan Putri Indonesia di Gedung Pakuan