bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
berita
Wisuda Penghafal Al-Qur'an di SMPIT Al Fitrah. (Foto: Istimewa)

Menengok Acara Wisuda Penghafal Al-Qur'an di SMPIT Al Fitrah

BERITABAIK.ID - Hati orang tua mana yang tak meleleh saat anaknya bersimpuh di pangkuan seusai membacakan hafalan kitab suci Al-Qur'an.

Orang tua mana juga yang tidak terenyuh batinnya saat menyaksikan anaknya bersama teman-teman bercengkerama melafalkan firman-Nya, berjajar bersahut membaca Al-Qur'an.

Suasana batin itu tergambar dari wajah Chandra Suseno. Beberapa kali matanya terlihat sembap. Tangannya yang kekar terlihat menyeka air mata.

"Haru dan bangga yang dirasakan oleh kami, para orang tua, saat melihat pencapaian anak yang luar biasa. Mereka dapat lulus hafalan Al-Qur'an dengan baik," ucap Chandra, mewakili para orang tua siswa, di Masjid Al Fitrah Margahayu Raya Bandung, Sabtu (3/6/2023).

Tak lupa, dia mengucapkan terima kasih kepada para ustaz yang telah membimbing siswa, guru di SMPIT Al Fitrah dan dan keluarga besar Yayasan Pembina Masjid (YPM) Al Fitrah.

Chandra bersama orang tua lainnya menyaksikan Tahsin Tahfidz Qur'an (TTQ) SMPIT Al Fitrah. Sebanyak 63 wisudawan dikukuhkan dengan perolehan hafalan juz 30-26 dan juz 1-3.

Saat mengikuti prosesi inti wisuda, para siswa mentasmikan hafalan Al-Qur'an secara bergiliran.

Selanjutnya, para siswa dipanggil untuk mendapatkan syahadah yang diberikan oleh pengurus yayasan dan dilanjutkan dengan pengalungan medali oleh para orang tua siswa.

Prosesi berikutnya, seluruh wisudawan mengucapkan ikrar penghafal Al-Qur'an. Momen sakral ini dipandu langsung oleh Ustaz Suherman, guru pembimbing dari guru-guru TTQ SMPIT Al Fitrah.

Pada akhir prosesi wisuda, Ustaz suherman menyampaikan tausiah. Dia berpesan, penghafal Al-Qur'an itu yang sebenarnya tidak mesti hfpal belasan, puluhan atau bahkan selesai 30 juz.

Namun penghafal Al-qur'an itu mampu mengimplementasikan hafalan yang dimiliki dalam kehidupan sehari-hari. "Dapat mengubah akhlak atau perilaku yang lebih baik dari sebelum menghafal Al-Qur'an," katanya.

Lantas, bagaimana cara memulai menghafal Al-Quran? Kata ustaz, perbanyaklah membaca Al-Qur'an. "Pejuang atau penghafal Al-Qur'an adalah akan memberi syafaat di akhirat untuk 10 anggota keluarganya, kemudahan dan keberkahan di dunia," paparnya.

Dari semangat memberikan syafaat ini, Naifa Adlina Rifdah, wisudawan Tahfidz Qur'an kelas IX, mengungkapkan perasaannya seusai acara. Dia sangat menyayangi kedua orang tuanya, dan ingin dengan hafalannya itu menjadikan dia anak berbakti.

“TTQ menyadarkan saya bahwa kesempatan untuk menghafal Alquran selalu ada bagi siapapun," ujarnya.

Koordinator TTQ SMPIT Al Fitrah, Bapak Unen, S.Pd., mengatakan, wisuda tahfiz bukan ajang untung hura-hura sebagaimana wisuda pada umumnya. Bukan pula sebagai akhir dari selesai menghafal Al-Qur'an.

"Wisuda tahfiz adalah gerbang awal untuk lebih sungguh sungguh lagi dalam meningkatkan dan mengulang hafalan," katanya.

Senada dengan itu, Ketua Umum Yayasan Pembina Masjid (YPM) Al Fitrah, Ir Kandar Rusnadar menyebutkan tentang generasi muda penghafal Al-Qur'an.

"Kelak pemuda- pemuda inilah yang akan memakmurkan masjid di mana pun berada," harapnya.

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

Mengenal AB Pottery, Produk Keramik Buatan Tangan Agustinus Budi

'Rupa Tak Bersuara', Merespons Karya Foto dengan Gerak dan Suara