Dari Ruang Putih Harry Pochang dan Sarah Saputri Gaungkan Harmonika Nusantara
BERITABAIK.ID - Alunan harmonika dari musisi Harry Pochang memecah malam di Ruang Putih Jalan Bungur, Kamis (1/6/2023). Diiringi petikan gitar Opik Bape, iramanya menghipnotis penonton yang hadir.
Decak kagum dan tepuk tangan pun berkali-kali terdengar hingga membuat suasana malam di Ruang Putih riuh. Kehangatan tersaji kala Harry Pochang terlihat berdialog dengan para penonton.
Ini memang bukan pertunjukan umum. Harry Pochang datang ke Ruang Putih di wilayah Utara Kota Bandung untuk mengikuti sebuah acara. Namanya Syukuran Harmonika Nusantara.
Selain Pochang, beberapa musisi harmonika juga tampil, menunjukkan kebolehan memainkan alat musik isap dan tiup tersebut. Salah satunya Sarah Saputri, solois harmonika asal Bandung.
Baca Juga : 27 Perempuan Berprestasi Terima Penghargaan dari Pemprov Jabar
"Sungguh berbahagia bisa hadir di sini dalam acara Syukuran Harmonika Nusantara. Kita berusaha mengharmonisasikan Nusantara dengan pemain harmonika," kata Harry Pochang sebelum tampil, memberikan sambutan Syukuran Harmonika Nusantara.
Sebagai informasi, Harmonika Nusantara adalah sebuah wadah berbentuk asosiasi yang menaungi para pemain harmonika di Indonesia. Saat ini, Sarah Saputri dipercaya menjadi ketua umum asosiasi tersebut.
Menurut Sarah, acara Syukuran Harmonika Nusantara sebetulnya hanya penandatanganan legalitas asosiasi agar status wadah bagi para pemain harmonika di Indonesia ini berbadan hukum.
Sarah Saputri tampil di acara Syukuran Harmonika Nusantara. (Foto: Gin gin T Ginulur/Beritabaik.id)
"Ini acara dadakan karena tadinya hanya penandatanganan legalitas saja, karena ini asosiasi yang pertama di Indonesia untuk berbadan hukumnya," kata Sarah kepada Beritabaik.id.
Baca Juga : Kisah Jizun, Penggembala Kuda Asal Lombok yang Raih Gelar Doktor di Amerika
Sarah mengatakan, Asosiasi Harmonika Nusantara menjangkau sampai seluruh Indonesia. Gerakannya, lanjut dia, lebih pada edukasi. Selain tempat bernaung, wadah ini memfasilitasi pemain belajar dan memperdalam harmonika.
"Kita siapkan juga program-program berkaryanya, kita sebut karya Nusantara, kita fasilitasi dari sisi edukasinya. Kita bikin acara program bulanan mentoring harmonika," jelas Sarah.
Lebih lanjut Sarah mengatakan, Asosiasi Harmonika Nusantara dibentuk untuk menjaga dan mengembangkan ekosistem para pemain harmonika di Indonesia. Pemilihan asosiasi agar wadah tersebut nantinya diarahkan ke badan hukum.
"Jadi ada legalitas perlindungan secara hukumnya juga bagi pemain harmonika kita jika nantinya harus ada kerja sama yang membutuhkan legalitas secara formal," ujar Sarah.
Baca Juga : Ridwan Kamil akan Bangun Kursi dari Bahan Daur Ulang di Titik Hilangnya Eril
Syukuran Harmonika Nusantara ditandai penandatanganan akta pendirian asosiasi, dan pemotongan tumpeng. Ada pula acara lelang donasi harmonika koleksi Sarah Saputri, kaos Kang Hari Pochang, dan kaos Sarah Saputri.
"Harapannya dengan adanya Asosiasi Harmonika Nusantara, masyarakat Indonesia akan lebih mudah mendapatkan ilmu, mendapatkan bimbingan, dan kita bisa wadahi mereka dalam membuat program di kotanya masing-masing," kata Sarah.
Sarah juga berharap, dengan asosiasi tersebut akan banyak pencinta harmonika yang tergerak hatinya memajukan alat musik tersebut di Nusantara ini.
"Karena kami semua pengurus landasannya empati dan kasih sayang, kami nonprofit. Jadi kalaupun nanti ada donasi, kita akan salurkan untuk realisasi program-program seperti ini," tutup Sarah. ***
Editor : Gin Gin Tigin Ginulur
Berita Terkini
