Ramadan 2023, Masjid Raya Al Jabbar Siapkan 4.000 Paket Takjil Gratis
BERITABAIK.ID - TemanBaik, setelah ditutup selama lebih dari dua pekan, Masjid Raya Al Jabbar kembali dibuka, Rabu (22/3/2023) malam.
Ratusan masyarakat pun berbondong mendatangi masjid tersebut untuk menunaikan Salat Tarawih perdana setelah 1 Ramadan ditetapkan Kamis (23/3/2023).
Berbagai program keagamaan selama Ramadan pun sudah disiapkan oleh pengurus Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung ini.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Dedi Supandi mengatakan, Masjid Raya Al Jabbar telah mulai dibuka pada 1 Ramadan 1444 H dengan Salat Tarawih berjemaah.
"Kami menyiapkan imam dan penceramah selama Ramadan ini. Kami pun menyiapkan tempat penitipan alas kaki dari Baznas dan TNI akan membantu pengamanan parkir," kata Dedi, Kamis (23/3/2023).
Baca Juga : Yuk, Ikuti Beragam Kegiatan Ramadan yang Digelar Pemprov Jabar
Dedi mengatakan untuk sementara, akan ada 4.000 paket takjil gratis setiap harinya. Pihak masjid pun menerima partisipasi warga dalam pembagian takjil gratis.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Jawa Barat, Barnas Adjidin mengatakan, semarak Ramadan tahun ini akan lebih terasa dengan dibukanya Masjid Raya Al Jabbar.
Barnas berharap, banyak elemen masyarakat yang merasakan manfaat dari kegiatan-kegiatan yang dirancang selama Ramadan ini.
Kegiatan yang menumbuhkan simpati dan sensitivitas sosial juga diharapkan manfaatnya dapat dirasakan oleh sebanyak mungkin masyarakat.
Baca Juga : Tradisi Unik Ramadan di Indonesia, dari Botram hingga Pentas Teater
Misalnya, tambah Barnas, kegiatan infak yang akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur, baik pembangunan jembatan gantung, renovasi rumah tidak layak huni, sampai pembangunan sarana sanitasi atau MCK.
"Perlu diketahui, pada 2022 terkumpul infak sampai Rp4,4 miliar dari berbagai sekolah di Jawa Barat. Selama bulan Ramadan, Masjid Raya Al Jabbar juga menyediakan setidaknya 4.000 paket takjil gratis setiap harinya," kata Barnas.
"Selain ada program edukasi Islami, ada juga aksi-aksi sosial yang manfaatnya diharapkan dirasakan langsung oleh masyarakat luas," pungkas Barnas.***
Editor : Gin Gin Tigin Ginulur
Berita Terkini
Berita Populer