bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
cerita
Anak-anak dengan down syndrome difasilitasi untuk memamerkan kemampuan mereka masing-masing. (Foto: Humas Kota Bandung)

Hari Down Syndrome Sedunia 2023: With Us, Not For Us!

BERITABAIK.ID - Pernah mendengar istilah kembar seribu wajah? Ya, itulah julukan untuk anak-anak yang terlahir dengan down syndrome.

Istilah itu muncul lantaran anak-anak dengan down syndrome memiliki ciri-ciri fisik sama, meski berasal dari ras berbeda.

Mereka memiliki struktur dan air muka yang khas serta unik, yang bahkan sudah bisa diketahui semenjak masih berada di dalam kandungan.

Nah, 21 Maret dikenal sebagai Hari Down Syndrome Sedunia atau World Down Syndrome Day (WDSD).

Baca Juga : Gubernur Ridwan Kamil Lantik 174 Pengurus Masjid Raya Al Jabbar

Dilansir dari worlddownsyndromeday.org, peringatan Hari Down Syndrome Sedunia ditetapkan PBB sejak 2012 melalui sidang umum PBB tanggal 19 Desember 2011.

Selain itu, organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) pada tanggal 20 Desember 2007, juga menyatakan peringatan hari down syndrome sedunia jatuh pada tanggal 21 Maret.

Tujuan peringatan Hari Down Syndrome Sedunia adalah mengajak masyarakat, organisasi atau perusahaan-perusahaan dari negara di seluruh dunia, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang down syndrome.

Perwakilan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Perdosri) Jabar, dr Muhammad Luthfi Darmawan mengatakan, diperingatinya Hari Down Syndrome Sedunia setiap tanggal 21 Maret memiliki makna tersendiri.

Baca Juga : Hari Kebahagiaan Internasional, Yuk Tanamkan Benih Baik di Lingkungan Sekitar

"21-3. Down syndrome terjadi ketika ada satu salinan ekstra dari kromosom 21. Down syndrome terbagi dalam tiga jenis, yakni Trisomi 21, Mosaik, dan Translokasi," papar Luthfi dalam keterangan persnya.

Menurutnya, penilaian anak-anak Down Syndrome yang tidak dapat hidup mandiri adalah sebuah mitos. Pengidap Down Syndrome dapat hidup mandiri tergantung pola asuh orang tua dan keluarganya sejak kecil.

"Termasuk tenaga medis dan perangkat pemerintah pada tumbuh kembang anak dengan DS. Kita juga perlu menyadari jika mereka berada di tengah-tengah kita," jelasnya.

Tahun ini, tema Hari Down Syndrome Sedunia 2023 adalah "With Us, Not For Us" artinya "Bersama Kami, Bukan Untuk Kami".

Tema ini menjadi pengingat bagi seluruh komunitas bahwa orang-orang dengan Down Syndrome perlu menjadi bagian dari kita dan untuk memastikan hak dan peluang mereka yang sama seperti orang lain.

Selamat Hari Down Syndrome Sedunia!

Editor : Gin Gin Tigin Ginulur

Gubernur Ridwan Kamil Lantik 174 Pengurus Masjid Raya Al Jabbar

Musrenbang 2023, Ridwan Kamil: Perbaikan Infrastruktur Jalan Jadi Fokus Utama