bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Acara
The Panturas yang sedang mempersiapkan tur album 'Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa'.

The Panturas Bawa Album ‘Ombak Banyu Asmara’ Melintasi Khatulistiwa

 

BERITABAIK.ID - Grup musik asal Jatinangor, The Panturas, sedang mempersiapkan tur bertajuk ‘Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa’. Beberapa kota akan disambangi dalam kurun waktu 18 Februari hingga 1 Maret 2023.

Mereka bakal berlabuh di tujuh kota di Nusantara, diawali dengan Surakarta (18 Februari), berlanjut ke Tasikmalaya (19 Februari), Serang (21 Februari), Tangerang (22 Februari), Palu (24 Februari), Padang (26 Februari), dan Jambi sebagai destinasi pamungkas pada 1 Maret.

Pelayaran ini merupakan salah satu misi akhir sekaligus tantangan baru bagi perjalanan album ‘Ombak Banyu Asmara’ pasca diluncurkan pada 2021 silam.

Kapten Kuya (drum) dan ketiga mualimnya Bagus ‘Gogon’ (bass), Rizal (gitar), juga Abyan ‘Acin’ (gitar dan vokal) siap membawakan nomor-nomor seperti “Tafsir Mistik”, “All I Want”, “Balada Semburan Naga”, dan lagu hit lainnya berlayar mengarungi Nusantara.

Baca Juga: Hore! Tunjukkan KIA Bisa Dapat Promo di 20 Tempat ini

“Semoga album ini bisa diterima lebih luas. Saya ingin tahu seberapa jauh album ini bisa membawa kami,” ungkap Kuya dalam keterangan resmi yang diterima Beritabaik.id.

Sebelumnya, album penuh beramunisikan 10 lagu itu telah melahirkan karya lainnya seperti video klip, live session, dan showcase di tiga kota di Indonesia.

Tak ingin berhenti bereksplorasi, The Panturas pun menegaskan langkahnya dengan menyajikan ‘Ombak Banyu Asmara’ ke hadapan para pendengarnya secara langsung di panggung.

Terlepas dari itu, adalah sebuah kewajiban bagi band berumur 5 tahun ini untuk kembali menjalani rutinitas tur berbekal album teranyarnya. Selain sebagai ajang silaturahmi dengan para penggemar

dan kawan-kawan di setiap kota, tentunya bakal jadi ekspedisi yang penuh kejutan dan pengalaman, bahkan kawan baru bagi The Panturas.

“Ini tur yang paling dinantikan, soalnya tur ini (diselenggarakan) bukan di kota-kota utama yang sering kita datangi. Jadi, excited!” pungkas Gogon.

Baca Juga: 'Abadilah', Nostalgia Single Lawas Tiket dengan Nuansa lebih Segar

Dalam tur ini, The Panturas yang lahir dan tumbuh dari budaya kolektif musik ingin terus menjaga semangat akar rumput dalam tubuh band tersebut. Kapten Kuya dan para mualimnya pun berharap bisa berbagi energi yang sama, baik di Surakarta, Tasikmalaya, Serang, Tangerang, Palu, Padang, hingga Jambi.

Oleh karena itu, petugas pelaksana “Ekspedisi Ombak Banyu Asmara: Jala Khatulistiwa” dikerjakan oleh kawan-kawan kolektif di setiap kota.

TemanBaik, catat dan sambangi kota terdekatmu untuk berselancar bareng The Panturas, ya! **

Editor : Marshal Deru Bumi

Manfaat Positif Makan Siang Bersama Rekan Kerja

Hore! Tunjukkan KIA Bisa Dapat Promo di 20 Tempat Ini